KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak peduli dengan kekecewaan Erling Braut Haaland yang gagal mencetak hattrick pada laga kontra West Ham United.
Duel West Ham vs Man City merupakan laga pekan pertama kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang dihelat di Stadion Olimpiade, London, pada Minggu (7/8/2022) malam WIB.
Pertandingan tersebut berakhir 2-0 untuk kemenangan Man City.
Bintang kemenangan Man City kali ini adalah Erling Haaland yang mencetak brace alias dua gol pada menit ke-36 (penalti) dan 65'.
Striker timnas Norwegia itu mencetak gol keduanya lewat tembakan kaki kiri mendatar setelah memanfaatkan umpan terobosan terukur dari Kevin De Bruyne.
Seusai pertandingan, Haaland mengungkapkan kekecewaannya karena gagal menyempurnkan penampilannya dengan torehan hattrick.
Haaland kehilangan kesempatan mencetak gol ketiga karena sudah ditarik keluar oleh Guardiola pada menit ke-78.
Kekecewaan Haaland sangat tampak ketika dirinya mengumpat dengan kata kasar saat melakoni sesi intervieu pasca-laga di Sky Sports.
"Jika Anda melihat, saya seharusnya bisa mencetak gol lagi sebelum ditarik keluar. Jadi itu seperti .... (kata kotor)," kata Haaland.
"Oh, maaf. Itu kata yang tidak bagus di negara ini," ujar Haaland sambil tertawa setelah ditegur oleh pewarta Sky Sports.
Mendengar kekecewaan Haaland, Pep Guardiola mengaku tidak peduli.
Guardiola hanya menyatakan bahwa segala keputusannya ditujukan untuk kepentingan utama tim, yakni meraih kemenangan.
Tujuan itulah yang membuat Guardiola memasukkan Julian Alvarez untuk menggantikan Haaland.
"Saya tidak peduli!," kata Guardiola ketika ditanya soal kekecewaaan Haaland seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya ingin memenangi pertandingan dan Julian Alvarez pantas bermain. Saya ingin semua pemain terlibat dalam tim," ujar Guardiola.
"Sepak bola adalah bisnis, bisnis mencetak gol. Gol akan membantu tim memenangi laga. Saya tidak tahu berapa banyak gol yang akan Halaand cetak untuk membantu kami menjadi juara Liga Inggris," ucap pelatih asal Spanyol itu.
"Pastinya, kami ingin terus tampil konsisten seperti empat atau lima musim terakhir," ujar mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.
Torehan dua gol ke gawang West Ham seolah menjadi pembuktian Haaland bahwa dirinya mampu beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Sebelumnya, Haaland sempat diragukan setelah gagal mencetak gol ketika Man City takluk 1-3 dari Liverpool pada laga Community Shield 2022.
Haaland ketika itu hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dan membuang lebih dari satu peluang emas di depan gawang.
Namun, Haaland berhasil bangkit dan sukses mencetak brace pada laga kontra West Ham.
Torehan ke gawang West Ham menjadikan Haaland salah satu dari tiga pemain yang berhasil mencetak dua gol pada pekan pertama Liga Inggris 2022-2023.
Dua pemain lainnya yang juga sukses mencetak brace adalah striker Fulham, Aleksandar Mitrovic, dan juga gelandang serang Brighton, Pascal Gross.
Haaland berpeluang sangat besar menambah koleksi golnya pada pekan kedua Premier League karena lawan Man City adalah salah satu tim promosi, Bournemouth.
Duel Man City vs Bournemouth dijadwalkan dihelat di Stadion Etihad pada Sabtu (13/8/2022) malam WIB.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/08/06300088/haaland-frustrasi-gagal-hattrick-guardiola-tidak-peduli