Dari Kritik Suporter, Mesin Gol Bali United Mulai Panas

GIANYAR, KOMPAS.com - Bali United memulai musim Liga 1 2022-2023 dengan tak terlalu mentereng. Namun, hal tersebut kini sudah berubah. Mesin gol mereka sudah mulai panas.

Bali United mengawali Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan 1-0 saat menjamu Persija Jakarta. Namun, Serdadu Tridatu lalu kalah 0-2 saat bertandang ke PSM Makassar.

Hanya mencetak satu gol dari dua laga pertama tentu belum cukup bagi tim sekelas Bali United.

Beruntung, mesin gol mereka mulai panas ketika mencatatkan tiga gol dalam satu laga saat menang 3-2 atas RANS Nusantara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (4/8/2022) malam.

Ilija Spasojevic menyumbang dua gol pada 45 menit pertama disusul Willian Pacheco pada awal babak kedua.

RANS sempat dua kali membalas masing-masing satu gol di setiap babaknya melalui Jujun Junaedi dan Arthur Bonai.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku senang dengan kemenangan tersebut.

Namun, yang terpenting baginya adalah gol demi gol berhasil dicetak pemain dalam setiap momen emas yang diperoleh.

"Saya lihat pemain punya semangat tinggi untuk memenangkan pertandingan. Yang bagus juga adalah kami berhasil cetak banyak gol," ujar pelatih asal Brasil tersebut seusai laga kontra RANS.

"Menurut saya ini bagus untuk semua orang agar semakin lebih percaya diri di pertandingan selanjutnya."

Bagi sang pelatih, suporter juga memainkan peran proporsional dalam kemajuan yang diraih tim.

"Suporter hari ini datang ke stadion untuk bantu tim. Walau mereka sempat kritik waktu kami kalah lawan PSM, suporter beri semangat untuk Spaso dkk untuk main bagus dan lebih menyerang," tuturnya.

Selain jadi hari spesial untuk Steffano Cugurra karena tim bisa mencetak banyak gol, pertandingan ini juga jadi spesial untuk Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak tim.

Ini adalah momen baginya mencetak gol lagi setelah terakhir kali mencetak gol pada Maret 2022 lalu.

Ia juga sempat dikritik lantaran tumpul dalam beberapa kesempatan mulai dari Piala Presiden 2022, AFC Cup 2022 dan dua pertandingan awal Liga 1 2022-2023.

"Yang penting selama itu saya tetap kerja keras. Kalau mau terima pujian, berarti kita juga harus siap terima kritikan," kata pencetak 23 gol Bali United di Liga 1 2021-2022 tersebut.

"Jadi, saya sangat senang karena sudah lama tidak cetak gol."

Selama ini, pemain berusia 34 tahun tersebut mencoba mengubah cara pikirnya untuk tidak selalu mencetak gol tetapi membantu tim dengan berbagai cara lain.

Sehingga, ia berlatih terus agar menjadi tambah berguna bagi tim, di samping urusan mencetak gol.

"Kalau tidak cetak gol, seperti kemarin, saya tetap bantu tim lewat pressing, lewat lari untuk bantu rekan-rekan lain cetak gol. Puji Tuhan malam ini saya bisa cetak dua gol," pungkasnya.