Alvin Bahar Pimpin Skuad Honda Racing Indonesia di Seri 3 ISSOM

KOMPAS.com - Alvin Bahar kini menjabat Direktur Tim Honda Racing Indonesia (HRI). Namun, statusnya masih tetap sebagai pebalap utama HRI yang dibelanya selama 20 tahun.

Prioritas Alvin saat ini tak lagi menambah koleksi gelar juara nasional, melainkan membimbing kedua pebalap muda dan mempersiapkan regenerasi yang andal bagi tim Honda Racing Indonesia di masa mendatang.

Alvin yang sudah delapan kali meraih gelar juara nasional bersama HRI menyatakan siap membimbing kedua pebalap muda yang bergabung bersamanya di HRI.

“Kebetulan kedua pebalap termasuk cepat belajar sehingga lebih enak diarahkan," tutur Alvin kepada media, Rabu (3/8/2022), dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Keduanya juga sudah banyak mengerti. Semoga kami bisa mempersembahkan hasil terbaik lagi di seri 3 ISSOM nanti,” ucapnya.

Kedua pebalap muda Honda Racing Indonesia saat ini adalah Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro.

Avila Bahar merupakan putra Alvin Bahar yang juga sudah menjadi juara nasional sebelum bergabung dengan HRI.

Sementara itu Naufal Rafif Busro yang bulan lalu baru saja genap berusia 16, adalah pebalap muda yang sudah menjadi juara nasional ITCR 1200 tahun 2021.

Ketiga pebalap Honda Racing Indonesia itu tampil pada seri 2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

Mereka sukses menyapu bersih 3 kelas kejuaraan nasional balap mobil paling bergengsi di Indonesia.

Rasa optimistis mengulang kesuksesan serupa di seri 3 pada Minggu (7/8/2022) nanti di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Alvin Bahar tetap akan menggunakan Honda Civic Type R untuk berkompetisi di kelas kejurnas paling tertinggi dan terkencang yaitu Indonesia Super Touring Car Race sampai dengan 3600cc.

"Alvin pun sangat terkesan dengan Honda Civic Type R nya yang memiliki slogan Born to Race," lanjutnya.

Meski mengandalkan mesin aslinya yang hanya berkapasitas 2.000cc turbo, ia bersaing bahkan sampai tampil menjadi juara melawan mobil-mobil 3.600cc dengan modifikasi maksimal.

Sedangkan Avila berkompetisi di kelas ITCR 1500 karena kelas tersebut paling banyak diikuti pebalap kategori Seeded A, dengan peraturan modifikasi seminim mungkin. Balapan ini sangat menguji skill dan mental para pebalap.

Sementara Naufal yang berkompetisi di kelas ITCR 1200 adalah kelas favorit bagi pebalap baru segala usia. Dengan harga mobil LCGC yang lebih terjangkau, kelas ini menjadi favorit khususnya pebalap baru.