Hasil Leipzig Vs Bayern: Die Roten Juara Piala Super Jerman, Mane Terlibat, Sejarah Tercipta

KOMPAS.com - Bayern Muenchen menjadi juara Piala Super Jerman atau DFL Supercup 2022 setelah memenangi laga kontra RB Leipzig. Rekrutan anyar Die Roten, Sadio Mane, terlibat di balik kemenangan ini.

Laga RB Leipzig vs Bayern Muenchen dalam ajang Piala Super Jerman 2022 berlangsung di Stadion Red Bull Arena pada Mingu (31/7/2022) dini hari WIB.

Bayern Muenchen yang tampil di Piala Super Jerman sebagai kampiun Bundesliga musim lalu, tampil dominan pada laga kontra RB Leipzig.

Anak-anak asuh Julian Nagelsmann itu sudah unggul 3-0 saat turun minum. Lalu, mereka mampu menambah dua gol pada babak kedua.

Di sisi lain, RB Leipzig selaku juara Piala Jerman atau DFB Pokal 2021-2022 baru bisa membuka keran gol pada babak kedua. Namun, mereka hanya mampu membalas dengan tiga gol.

Alhasil, laga berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Die Roten, julukan Bayern Muenchen.

Mantan pemain Liverpool yang baru didatangkan Bayern pada musim panas 2022, Sadio Mane, terlibat dengan menyumbangkan satu gol pada menit ke-31.

Dia membukukan gol kedua setelah Jamal Musiala lebih dulu membuka keunggulan Bayern pada menit ke-14.

Setelah Jamal Musiala dan Sadio Mane mencetak gol, Bayern mampu menambah keunggulan lewat aksi Benjamin Pavard (45'), Serge Gnabry (65') dan Leroy Sane (90+8').

Sementara itu, RB Leipzig memperoleh tiga gol berkat aksi Marcel Halstenberg (59'), Christopher Nkunku (77'-penalti) dan Dani Olmo (89').

Berkat hasil ini, Bayern Muenchen berhak meraih gelar juara Piala Super Jerman 2022.

Keberhasilan Bayern dalam menjuarai Piala Super Jerman 2022 sekaligus mengantarkan mereka menuju catatan sejarah.

Bayern Muenchen tercatat sudah 10 kali menjuarai Piala Super Jerman dengan tiga gelar di antaranya mereka raih dalam tiga musim terakhir.

Ini adalah kali kedua Bayern berhasil menjuarai Piala Super Jerman dalam tiga musim beruntun.

Sebelumnya, Bayern pernah mengukir pencapaian serupa pada 2016 sampai 2018.

Bayern menjadi tim pertama yang mampu mencetak tiga gol pada babak pertama dalam sebuah laga di Piala Super Jerman sejak kompetisi tersebut kembali diperkenalkan pada 2010-2011.