PSM Vs Bali United, Adu Kekuatan 2 Wakil Indonesia di Piala AFC 2022

KOMPAS.com - Pertemuan pertama PSM Makassar dan Bali United akan terealisasi pada pekan kedua Liga 1 2022-2023. Dua tim ini adalah wakil Indonesia di Piala AFC atau AFC Cup 2022 beberapa waktu lalu.

Pada ajang tersebut, Bali United gagal lolos dari babak penyisihan karena kalah head-to-head dan agresivitas gol, meski sudah mengoleksi enam poin.

Beda halnya dengan PSM Makassar yang tidak unggulkan bisa lolos dari babak penyisihan.

Tim berjuluk Juku Eja itu justru menjadi juara grup dengan koleksi empat poin dan berhasil melenggang ke babak semifinal zona ASEAN.

Pertemuan kedua tim di Liga 1 2022-2023 bisa untuk melihat siapa tim dengan kekuatan terbaik yang sempat mewakili Indonesia di AFC Cup.

Kedua tim tampil dengan skuad yang nyaris sama saat babak penyisihan dan di Liga 1 ini.

Secara hasil di kancah Asia, PSM Makassar memang lebih baik. Namun, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menganggap pertandingan menghadapi Bali United tidak akan mudah.

Ia menyinggung soal status juara bertahan dan sejarah yang diukir Bali United di sepak bola Indonesia. 

"Kami datang ke pertandingan bukan untuk seri atau kalah. Kami tetap akan mencoba memenangi pertandingan. Namun, kalian tidak boleh lupa bahwa Bali adalah tim terbaik musim lalu," kata pelatih asal Portugal itu.

"Mereka adalah tim juara. Mereka mempunyai pemain-pemain bagus. Mereka mempunyai winger yang bagus dan pemain tengah yang bagus," katanya.

Namun, PSM Makassar bukannya tanpa modal apa pun jelang laga berat itu. Wiljan Pluim dkk baru saja mengantongi tiga poin di laga perdana, sama seperti Bali United.

Mereka juga memiliki rekor pertemuan yang bisa dibanggakan atas Bali United.

Dua pertemuan kedua tim di musim lalu didominasi PSM Makassar dengan sekali kemenangan (2-1) pada pertemuan pertama dan sekali hasil imbang (2-2) pada pertemuan kedua.

"Saya selalu menekankan kepada pemain untuk memberikan segalanya di pertandingan," kata pelatih berlisensi UEFA itu.

"Tentu saja kami menginginkan kemenangan. Namun, pada saat hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan, tetapi pemain sudah 200 persen dan strategi berjalan baik, saya tetap akan bangga kepada mereka," katanya.