Shin Tae-yong Diminta Tak Cemaskan Pilar Timnas di Klub Liga 1

Shin Tae-yong memiliki tekad untuk membawa timnas Indonesia memperoleh prestasi terbaik.

Namun, saat berbicara dalam salah satu podcast olahraga beberapa waktu lalu, dia menyayangkan pemain timnas yang kurang diberikan kesempatan atau cuma jadi cadangan di klub-klub Liga 1.

Hal ini pun dianggap bisa mempengaruhi perkembangan pemain-pemain Indonesia, khusunya yang membela skuad Garuda.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong memiliki harapan supaya budaya tersebut dihilangkan demi mengembangkan pemain.

Persoalan personel timnas yang tak menjadi pemain utama di klub Liga 1 sudah diketahui PSSI.

Yunus Nusi kemudian buka suara terkait hal ini. Dia meyakini para pemain timnas di semua kelompok umur akan mendapatkan menit bermain sesuai dengan kebutuhan klub.

Adanya Piala Indonesia musim ini juga membuat menit bermain para pemain bisa bertambah karena komposisi akan kerap berubah.

Pada pertandingan pekan pertama Liga 1, Yunus Nusi juga melihat klub-klub seperti Persija Jakarta sudah menurunkan pemain timnas.

"Kalau kami lihat di laga pembukaan, Persija sudah menurunkan kapten tim U19 Muhammad Ferrari di jantung pertahanan," ujar Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (24/7/2022).

"Ada juga Frengky Deaner, Rio Fahmi, Resky Fandi," tuturnya menambahkan.

Yunus Nusi pun meminta Shin Tae-yong tak perlu khawatir. Apalagi, kompetisi masih panjang.

"Jadi, kompetisi musim ini masih panjang," kata Yunus Nusi lagi.

"Pelatih pasti tahu kebutuhan pemain yang diturunkan dan mana yang disimpan dulu," ucapnya.

Shin Tae-yong sendiri tidak menyebutkan nama-nama tertentu yang hanya menjadi cadangan, tetapi dia memberikan sorotan khusus untuk posisi striker. 

Ya, pemain-pemain depan Indonesia memang menjadi perhatian khusus Shin Tae-yong sejak menangani timnas Indonesia. 

Pasalnya, baik dari kelompok usia sampai senior, Shin Tae-yong masih belum puas dengan performa para bomber tanah air.