Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Indonesia Dapat Bus Mewah, Dipastikan Jadi Aset

Adapun bus tersebut nantinya akan digunakan sebagai penunjang mobilitas timnas Indonesia.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, bus dari BRI bisa bertambah menjadi dua, tetapi kemungkinan diangsur.

"Ya, kami terima kasih BRI memberi sumbangan untuk timnas, satu unit. Harusnya dua, tetapi mungkin akan diangsur oleh BRI," ujar Yunus Nusi, dalam launching BRI Liga 1 2022-2023, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022).

"Tahun ini satu, sementara dalam proses rebranding, seperti penempelan striker dan lain-lain," ujarnya.

"Kami juga berharap BUMN-BUMN seperti inilah yang memberikan suport, khususnya timnas. Ini yang nyata diberikan BRI," tuturnya.

Ini menjadi kabar bagus mengingat beberapa waktu terakhir timnas Indonesia menyewa bus untuk berpergian.

Sementara itu, bus yang dipakai dari kerja sama dengan Mola sebelumnya sudah tidak bisa digunakan karena kontrak sudah habis.

Untuk bus yang disumbangkan dari BRI, Yunus Nusi memastikan bahwa ini sudah menjadi aset timnas Indonesia.

"Ini disumbangkan, jadi aset PSSI. Nantinya tentu akan ada branding dari pemberi, seperti BRI Mo, bantuan dari BRI, gambar-gambar pemain timnas, dan lain sebagainya," tuturnya.

Lebih lanjut, Yunus Nusi mengatakan bahwa BRI memberikan bus yang besar.

"Jumlahnya (kursi) 60 lebih. Kalau tidak salah 64. Ini bus yang terbesar," kata Yunus Nusi. 

"Nanti seat kami bikin 2-2 supaya tetap enak. Nanti perawatan dari PSSI karena sudah diberikan sepenuhnya," katanya.

Bus pemberian BRI rencananya sudah bisa dipakai timnas Indonesia saat melakoni FIFA Matchday pada September 2022.

"Pokoknya mewah. Mudah-mudahan kami harap, September timnas main, FIFA Matchday, sudah bisa dipakai. Ini lagi kami siapkan," kata Yunus Nusi.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/24/13200078/timnas-indonesia-dapat-bus-mewah-dipastikan-jadi-aset

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke