Final Piala Presiden 2022: Arema FC Ingin Pesta dan Pecahkan Rekor Kandang Borneo FC

Namun, Arema FC dalam posisi lebih bagus. Tim berjulukan Singo Edan ini punya modal kemenangan 1-0 yang diraih dalam leg pertama sehingga mereka hanya perlu hasil imbang pada leg kedua.

Alhasil, Arema FC memiliki beban yang lebih ringan ketika melakoni leg kedua di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.

Apalagi, Arema juga punya catatan bagus di pentas Piala Presiden. Raksasa Liga Indonesia ini  sudah dua kali juara sehingga berstatus tim tersukses dalam turnamen pramusim tersebut.

Namun, bukan pekerjaan mudah bagi Arema dalam laga leg kedua, terutama karena Borneo FC punya rekor kandang yang ciamik. Gian Zola mengungkapkan hal tersebut.

"Yang kami inginkan adalah menjadi juara. Tapi untuk bisa bawa trofi juara ke Malang tentu tidak mudah, apalagi kami bermain di kandang Borneo," kata pemain berusia 23 tahun.

Belum ada tim yang pernah menang melawan Borneo FC selama Piala Presiden 2022. Namun, jangan lupakan fakta bahwa sempat ada tim yang berhasil menahan imbang tuan rumah.

Nah, ini yang membuat Arema FC punya peluang melakukan hal serupa. Tekad merusak rekor kandang Borneo FC pun diusung anak-anak Singo Edan.

Oleh sebab itu, Gian Zola merasa rekan-rekannya hanya perlu motivasi yang sangat besar untuk mendapat hasil terbaik pada laga nanti.

"Tentunya kami harus memompa motivasi kami berlipat-lipat saat main di sini. Kami datang untuk bisa mewujudkan impian kami itu," ujarnya.

"Motivasi kami sendiri saat ini sudah sangat besar untuk bisa bawa tim ini meraih hasil terbaik," imbuhnya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga ingin para pemainnya santai setelah meraih hasil positif pada leg pertama. Ia tetap menggembleng Bagas Adi Nugroho dkk dalam sisa waktu yang tersedia.

Sebab ia tidak hanya mengerti bahwa lawan nanti sangat jago bermain kandang, melainkan juga terbiasa memperagakan permainan cepat dan berintensitas tinggi.

Ia sudah mengantisipasinya sebaik mungkin. Persiapan pada hari-hari terakhir jelang leg kedua final diakuinya sudah sangat maksimal.

"Kami tahu kami masih banyak yang harus dibenahi. Kami juga tidak punya waktu untuk bersantai, jadi mau tidak mau performa harus kami tingkatkan," kata pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Namun, kami sudah mempersiapkan segalanya. Kami akan memberikan tenaga terbaik kami di pertandingan dan meraih kemenangan," pungkasnya.