KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Malaysia, Hassan Sazali Waras, mengaku akan menerapkan strategi counter attack pada laga final Piala AFF U19 2022 kontra Laos.
Final Piala AFF U19 2022 antara Malaysia vs Laos akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (15/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Pertandingan Malaysia vs Laos malam ini akan sangat menarik karena kedua tim sudah pernah bertemu di fase grup Piala AFF U19 2022.
Timnas U19 Laos ketika itu sukses membungkam Malaysia denga skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Phoutthavong Sangvilay.
Kemenangan atas Malaysia itulah yang membuat Laos dipastikan lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022 dengan status juara Grup B.
Terkait kekalahan dari Laos di fase grup, Hassan Sazali berkilah bahwa dirinya tidak menurunkan pemain-pemain terbaik Malaysia.
Meski demikian, Hassan Sazali tidak malu mengakui bahwa sepak bola Laos sudah berkembang pesat terutama perihal pembinaan usia muda.
"Persiapan Laos menghadapi Piala AFF U19 2022 sangat baik. Mereka ambisius dan sudah mempersiapkan diri sejak lama," kata Hassan dikutip dari The New Straits Times.
"Laos tidak lagi menjadi tim kecil di kawasan ini (Asia Tenggara). Begitu juga dengan negara lainnya. Setiap negara telah melakukan pembinaan pemain muda dalam beberapa tahun terakhir," ujar Hassan.
"Di sisi lain, kami harus merotasi pemain ketika menghadap Laos di babak penyisihan grup. Hal itu ditujukan untuk menjaga kebugaran pemain," tutur Hassan.
"Susunan pemain terbaik kami adalah ketika menghadapi Vietnam (semifinal) dan mereka akan siap melawan Laos di final nanti," ujar Hassan.
Pada babak semifinal Piala AFF U19 2022, timnas U19 Malaysia asuhan Hassan Sazali tampil gemilang melibas Vietnam tiga gol tanpa balas.
Di sisi lain, Laos meraih tiket final setelah menggulung tim tersukses dalam sejarah Piala AFF U19, Thailand, dengan skor 2-0.
Terkait strategi menghadapi Laos di final malam ini, Hassan Sazali mengaku akan menerapkan strategi counter attack atau serangan balik.
Hassan Sazali menilai counter attack adalah strategi terbaik untuk menumbangkan Laos yang belum terkalahkan.
“Saya melihat Laos mirip dengan Vietnam dengan permainan serangan cepat mereka. Mereka juga cepat bertransisi ke pertahanan ketika kehilangan penguasaan bola," ucap Hassan.
"Kami tidak bisa memainkan permainan terbuka melawan Laos. Kami harus solid dalam bertahan serta klinis dengan serangan balik kami," ujar Hassan.
"Saya yakin pemain timnas U19 Malaysia akan mengeluarkan permainan terbaik mereka di final," tutur Hassan menambahkan.
Dalam sejarahnya, ini adalah kesempatan kedua Malaysia tampil di final Piala AFF U19.
Kali pertama Malaysia tampil di final Piala AFF U19 terjadi pada edisi 2018 dan langsung menjadi juara.
Di sisi lain, laga malam ini akan final Piala AFF U19 pertama untuk Laos.
Sebelumnya, pencapaian terbaik Laos di Piala AFF U19 hanyalah menempati peringkat ketiga pada edisi 2002, 2005, dan 2015.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/15/16000048/final-piala-aff-u19-2022-counter-attack-jadi-senjata-malaysia-hadapi-laos