Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Pelatih Laos soal Nasib Indonesia di Piala AFF U19: Aturan Tetap Aturan!

KOMPAS.com - Pelatih Laos, Hans Michael Weiss, turut prihatin dengan nasib timnas U19 Indonesia yang tersingkir di fase grup Piala AFF U19 2022.

Namun, Hans Michael Weiss secara tidak langsung menilai timnas U19 Indonesia harus legawa meski menjadi "korban" dari regulasi Piala AFF U19 2022.

Cara timnas U19 Indonesia tersingkir dari Piala AFF U19 2022 memang terbilang menyakitkan.

Sebab, timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sebenarnya tampil impresif sepajang fase grup Piala AFF U19 2022.

Dari total lima pertandingan Grup A, timnas U19 Indonesia tidak terkalahkan dengan raihan tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Garuda Nusantara, julukan timnas U19 Indonesia, bahkan menjadi tim tersubur di Grup A berkat torehan 17 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Meski demikian, timnas U19 Indonesia tetap harus tersingkir karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.

Timnas U19 Indonesia gugur karena tidak mampu mencetak gol ketika menghadapi Vietnam dan Thailand.

Ulasan lengkap penyebab timnas U19 Indonesia tersingkir di fase grup Piala AFF U19 2022 bisa dibaca di artikel di bawah ini:

Menanggapi nasib timnas U19 Indonesia, Hans Michael Weiss turut prihatin.

Pelatih asal Jerman itu juga sedikit menyinggungg dugaan match fixing pada laga terakhir Grup A antara Vietnam vs Thailand.

Dugaan yang muncul adalah Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 agar mereka lolos bersama ke semifinal sekaligus menyingkirkan timnas U19 Indonesia.

"Itu pasti sedikit menyedihkan untuk timnas U19 Indonesia (tersingkir dari Piala AFF U19 2022)," kata Hans Weiss dikutip dari BolaSport.com.

"Namun, aturan tetap aturan. Anda tidak bisa bilang itu mafia," ucap Hans Weiss.

"Aturan tetaplah aturan! Mereka (timnas U19 Indonesia) tidak beruntung," ujar Hans Weiss menambahkan.

Lebih lanjut, Hans Michael Weiss sebenarnya mengaku tidak setuju dengan regulasi head to head yang diterapkan di Piala AFF U19 2022.

Namun, pelatih asal Jerman itu menilai setiap tim seharusnya sudah sadar terkait regulasi head to head itu termasuk timnas U19 Indonesia.

"Saya sebetulnya lebih menyukai aturan lain. Sebab, jika mereka (timnas U19 Indonesia) mencetak banyak gol, mereka seharusnya lolos," ucap Hans Weiss.

"Di sisi lain, dengan aturan ini (head to head) mereka (timnas U19 Indonesia) jadi harus mampu mengalahkan Thailand dan Vietnam," ujar Hans.

"Jadi, ini hanya masalah keberuntungan. Meski demikian, masa depan mereka (timnas U19 Indonesia) cerah," tutur pelatih berusia 57 tahun itu menambahkan.

Berbeda dari timnas U19 Indonesia, Laos asuhan Hans Michael Weiss berhasil lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Laos lolos ke dengan status juara Grup B setelah sukses menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.

Terkini, Laos berhasil mengalakan Malaysia 1-0 pada matchday terakhir Grup B, Senin (11/7/2022) sore WIB.

Pada babak semifinal Piala AFF U19 2022, Laos akan menghadapi Thailand yang lolos sebagai runner up Grup A.

Semifinal Piala AFF U19 2022 lainnya akan mempertemukan Vietnam selaku juara Grup A melawan runner up Grup B, Malaysia.

Dua laga semifinal Piala AFF U19 2022 di atas akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (13/7/2022). (Abdul Rohman)

https://bola.kompas.com/read/2022/07/12/04400088/kata-pelatih-laos-soal-nasib-indonesia-di-piala-aff-u19--aturan-tetap-aturan-

Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke