Setelah Lampaui Malaysia, Laos Kejar Tiket Semifinal Piala AFF U19 2022

KOMPAS.com - Laos percaya diri bisa lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022 usai melewati Malaysia di klasemen Grup B.

Laos memetik hasil sempurna saat menghadapi Kamboja pada laga lanjutan Grup B Piala AFF U19 2022.

Mereka menang tipis 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022) malam WIB.

Peeter Phanthavong menjadi bintang kemenangan Laos. Striker bernomor punggung 13 itu meborong semua gol Laos pada menit ketujuh dan 25'.

Adapun satu gol balasan Kamboja dicetak oleh Sovan Dauna lima menit menjelang waktu normal berakhir alias ke-85.

Kemenangan ini mengantarkan Laos kembali ke puncak klasemen Grup B Piala AFF U19. Mereka mengoleksi enam poin dari dua laga.

Timnas U19 Kamboja menggusur Malaysia yang sebelumnya duduk di singgasana.

Sebelum Laos menaklukkan Kamboja, Malaysia lebih dulu bermain pada Kamis sore hari melawan Singapura. Hasilnya 0-0.

Tim Harimau Muda sekarang menempati urutan kedua klasemen Grup B Piala AFF U19 2022 dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan.

Adapun tiga posisi terbawah Grup B dihuni oleh Kamboja (3 poin), Timor Leste (3), dan Singapura (1).

Melihat susunan klasemen Piala AFF U19 terkini di Grup B, pelatih Laos Hans Michael Weiss optimistis timnya bisa lolos ke semifinal.

Hans menjelaskan timnya membutuhkan dua poin lagi dan diharapkan itu bisa didapatkan ketika menghadapi Singapura dan Malaysia (11/7/2022) pada dua laga pamungkas Grup B.

"Ya tentu saja, kita memilikinya di tangan kita, kami membutuhkan dua poin lagi dan kami harus dapat melakukannya," ujar Hans, dikutip dari Antara News, Jumat (8/7/2022).

Soal pertandingan menghadapi Kamboja, pelatih asal Jerman itu mengatakan, timnya mampu mendominasi pertandingan di babak pertama.

Dia menilai seharusnya Laos dapat mencetak satu gol lagi pada babak pertama sehingga membuat tim dalam posisi aman, tetapi hal tersebut tidak terwujud.

"Di babak kedua, kami harus melakukan pergantian pemain, di mana pergantian tersebut tidak berjalan begitu baik, karena pemain pengganti tidak dapat menjalankan perannya sesuai yang kami inginkan," ungkap Hans.

"Tapi kami harus melakukannya, kami berusaha keras, kami kebobolan, tapi pada akhirnya kami layak mendapatkan kemenangan," sambungnya.