Alasan Shin Tae-yong Belum Raih Kemenangan Lawan Thailand: Liga dan Sistem Pengembangan Pemain Muda...

KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan alasannya belum pernah meraih kemenangan atas timnas Thailand.

Shin Tae-yong dan timnas U19 Indonesia bermain imbang 0-0 saat bersua Thailand dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022.

Pertandingan timnas U19 Indonesia vs Thailand dalam jadwal Piala AFF U19 2022 diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Rabu (6/7/2022).

Hasil imbang tersebut membuktikan jika Thailand masih menjadi momok buat pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Secara keseluruhan, Shin Tae-yong telah bersua Thailand sebanyak lima kali sepanjang menukangi timnas Indonesia senior, U23, dan U19.

Pertemuan pertama Shin dan Thailand bersama timnas Indonesia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 3 Juni 2021.

Saat itu, STY hanya mampu mengantarkan timnas senior Indonesia meraih satu poin setelah bermain imbang 2-2.

Pasukan Garuda asuhan Shin Tae-yong kembali bertemu Thailand pada awal 2022.

Shin kali ini bersua Thailand di partai pemuncak Piala AFF 2020.

Bertanding dua kali, pelatih berusia 51 tahun itu masih belum berhasil meraih kemenangan dan mengakhiri dahaga gelar timnas Indonesia di turnamen antarnegara-negara Asia Tenggara tersebut.

Shin Tae-yong kembali bertemu Thailand di semifinal SEA Games 2021 pada pertengahan Mei 2022.

Hasilnya, timnas U23 Indonesia tersingkir dari turnamen setelah takluk 0-1 dari Thailand.

Shin Tae-yong lantas memberikan penjelasan mengapa dia masih kesulitan untuk mengalahkan Thailand di semua kelompok usia.

STY mengatakan bahwa perbedaan kualitas kompetisi domestik dan pengembangan pemain usia muda menjadi faktor utama timnas Indonesia besutannya belum bisa meraih kemenangan.

“Mungkin lihat saja perbedaan kualitas Liga Thailand dan Indonesia serta pembangunan youth system-nya seperti apa,” ucap Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers seusai laga.

“Ganti pelatih kepala langsung menang lawan Thailand atau siapa pun, itu juga salah. Jerman bisa juara Piala Dunia dengan adanya proyek 10 tahun baru menjadi juara,” ucap dia.

“Begitu juga Indonesia, kemarin ada pandemi, tetapi sekarang liga sudah mulai, sistem pembinaan usia dini juga,” katanya.

Shin Tae-yong pun meminta kepada seluruh penggemar untuk mendukung timnas Indonesia di Piala AFF U19 ini.

“Saya mohon dari fan tolong melihat dan memberikan dukungan penuh untuk timnas Indonesia agar tetap semangat dan maksimal,” tuturnya lagi.