Bomber Muda Persib yang Butuh Menit Bermain

KOMPAS.com - Ridwan Ansori mendapat kesempatan melakukan debut bersama Persib Bandung.

Momen itu diperoleh ketika Persib Bandung melakoni laga pramusim melawan Bhayangkara FC dalam ajang Piala Presiden 2022.

Ridwan Ansori adalah penyerang muda yang musim 2022-2023 ini dipromosikan dari Diklat Persib. Ia masuk ke skuad Persib melalui jalur seleksi, menyisihkan pemain Diklat Persib lainnya.

Pelatih Robert Rene Alberts memberikan kesempatan Ridwan Ansori tampil dalam turnamen pramusim Piala Presiden.

Ridwan Ansori dimainkan ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC pada 21 Juni 2022 pada babak penyisihan grup.

Dia kembali mendapat kepercayaan saat Persib melakoni laga perempat final Piala Presiden 2022 melawan PSS Sleman, 1 Juli 2022.

Dalam dua laga itu, Ridwan masuk sebagai pemain pengganti. Kepercayaan pelatih tersebut, dianggap Ridwan sebagai apresiasi untuknya.

Hal tersebut jadi sebuah pembelajaran bagi Ridwan yang baru menjajaki dunia profesional tahun ini.

"Dapat apresiasi dengan kepercayaan pelatih kepada saya dan menjadikan suatu pembelajaran bagi saya untuk lebih baik," kata Ridwan.

Pemain yang juga pernah memperkuat tim Garuda Select ini membutuhkan menit bermain dalam setiap pertandingan Persib.

Ridwan belum merasa maksimal ketika turun bermain dalam Piala Presiden 2022, di mana Persib gagal lolos ke semifinal.

"Saya rasa belum maksimal dengan kurangnya menit bermain dan pelatih belum sepenuhnya percaya kepada saya," ungkap Ridwan.

Pemuda 18 tahun ini belum merasa puas dan masih ingin terus belajar. Dirinya tidak mau menjadi seorang pemain yang mudah dikalahkan.

Ridwan akan menimba pengalaman dalam kompetisi Liga 1 2022-2023 yang mulai bergulir 23 Juli 2022. Tentu ia antusias menyambutnya.

"Diambil pengalamannya, diambil pelajarannya, untuk ke depannya saya tidak mau mudah kalah, dan tahun depan mudah-mudahan bisa juara," harap Ridwan.

Musim pertama di dunia profesional jadi tantangan terbesar bagi Ridwan sepanjang hidupnya. Ia termotivasi untuk melewati itu dengan manis. 

Pertama-rama Ridwan harus lebih dulu mengatasi rasa canggung di dalam lapangan.

"Untuk awal pertandingan sih terasa canggung karena baru pertama kali bermain di liga profesional dan itu menjadi tantangan buat saya," tuturnya.

Tak mudah untuk Ridwan menembus skuad utama Persib. Ia masih di bawah bayang-bayang para penyerang asing dan senior.

Mulai dari David da Silva, Ciro Alves, Ezra Walian, hingga Frets Butuan yang kerap dimainkan di lini paling depan.

Ridwan berusaha bekerja keras dalam latihan, menunjukkan performa apik sehingga Robert kepincut memainkannya.

"Harus serius dalam latihan, jangan bercanda dan harus pintar, nurut apa kata pelatih maupun pada ofisial dan teman-teman," paparnya.