Arema FC Segera Bangun Sentra Latihan Baru "Bercakar Singa"

MALANG, KOMPAS.com - Sayembara desain training dan sport center Arema FC berhadiah ratusan juta telah memasuki fase puncak.

Satu desain terbaik telah terpilih sebagai cetak biru pembangunan "Kawah Candradimuka" tim berjuluk Singo Edan.

Pemenang sayembara menamai desain sentra latihan Arema FC, Jadra Sen99uruh. Tampak desain training dan sports center ini begitu ikonik dan sarat filosofi.

Hasil sayembara desain pun disambut penuh semangat oleh Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Hasil sayembara ini disebut sang Presiden Arema FC sebagai tanda bahwa proses pembangunan sentra latihan tim akan segera dimulai.

“Ayo segera realisasikan,” ujar pria yang biasa disapa Juragan 99 tersebut.

Bentuk dari bangunan dan olah lanskap bakal sentra latihan Arema FC tampak megah dengan sudut-sudut runcing.

Sudut-sudut tersebut merepresentasikan cakar singa yang menjadi simbol keberanian, ketangguhan, dan etos kerja yang tinggi.

Sudut-sudut runcing ini membuat bangunan terlihat tidak simetris. Namun, hal tersebut justru menjadi keunikan yang menjadi bagian strategi dari sang perancang.

Ia ingin membuat Jadra Sen99uruh menjadi "Architectural Icon City" baru Malang Raya.

Sementara itu, manifestasi atau perwujudan dari "common pride (kebanggaan bersama)" yang merupakan salah satu kriteria sayembara, diterapkan dengan pendekatan visual.

“Penggunaan warna biru kombinasi putih yang merupakan identitas warna klub dan Aremania, serta warna emas yang menjadi simbolisasi harapan klub untuk mencapai prestasi klub yang setinggi-tingginya juga menjadi poin tersendiri,” ucap Gilang Widya Pramana.

Selanjutnya aspek "original local culture (budaya asli lokal)" ditunjukkan melalui pendekatan fungsi dan kesamaan identitas antara Arema FC, Aremania, dan Kota Malang.

Desain dari training dan sports center Arema FC ini dibalut dalam penataan lanskap identitas Malang sebagai Kota 1.001 taman.

Sehingga, sentra latihan Arema FC nanti tidak hanya menjadi pusat yang mewadahi kegiatan olahraga, namun juga sebagai ruang publik untuk masyarakat Malang Raya.

Sementara itu nama Jadra Sen99uruh yang digunakan, juga memuat makna dan filosofi tersendiri.

“Untuk nama Jadra Seng99uruh sendiri, dari penjelasan desainnya berarti pemberian, wahyu, ilmu, atau anugerah," tutur Gilang Widya Pramana.

"Sedangkan sengguruh berarti sang guru yang juga berarti kadipaten pusat pendidikan strategi perang bagi Majapahit,” katanya mengakhiri.