5 Hal yang Disoroti Shin Tae-yong Usai Laga Timnas U19 Indonesia Vs Vietnam

Pertandingan timnas U19 Indonesia vs Vietnam telah dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam WIB.

Kedua sebelasan sama-sama tampil dengan intensitas cukup tinggi sejak awal laga.

Akan tetapi, sampai waktu akhir pertandingan, tak ada gol yang tercipta.

Dalam pertandingan ini, pelatih Shin Tae-yong memberikan sejumlah sorotan.

"Seperti apa yang fans lihat, memang pemain kami bekerja keras, begitu juga Vietnam," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.

"Oleh karena itu, banyak pemain yang kram di tengah-tengah pertandingan. Laga pertama harusnya sulit, tapi performa pemain cukup bagus," tuturnya.

Berdasarkan statistik, kubu tuan rumah memiliki jumlah percobaan tepat sasaran lebih banyak. 

Tercatat, Garuda Nusantara mampu melesakkan tiga upaya on target, sementara Vietnam sekali melepaskan tembakan tepat sasaran. 

Di luar itu, upaya Indonesia dan Vietnam sekali membentur mistar. Marselino Ferdinan adalah sosok yang usahanya mengenai mistar dari kubu tuan rumah.

Pada menit ke-88, timnas U19 Indonesia berhasil mencetak gol melalui penyerang Rabbani Tasnim Siddiq. 

Namun, gol itu dianulir oleh wasit karena Razza Fachrezi lebih dulu melakukan pelanggaran kepada pemain Vietnam.

"Saya mengakui finishing penyerangan kami kurang bagus untuk hari ini," kata Shin Tae-yong.

"Untuk mencetak gol perlu timing, umpan dan kecepatan bola yang bagus, itu yang harus diperbaiki," ucapnya.

"Sangat disayangkan, seharusnya kami bisa mencetak banyak gol," tuturnya.

Brunei sendiri menelan kekalahan telak 0-7 dari Myanmar pada laga pertama Grup A Piala AFF U19 2022.

STY kini akan menyiapkan strategi dan starting terbaik untuk bisa meraih kemenangan dengan maksimal saat melawan Brunei.

"Brunei kalah 0-7 melawan Myanmar dan kami seri. Kami harus memikirkan segala sesuatunya untuk mencetak banyak gol," tuturnya.

"Kami akan mempertimbangkan dan mempersiapkan starting melawan Brunei," tandas pelatih asal Korea Selatan itu.

Dia mengatakan bahwa bek Persija Jakarta itu mengalami cedera hamstring dan berpotensi absen sampai sebulan.

"Ferrari tidak bisa main untuk laga berikutnya (vs Brunei)," kata Shin Tae-yong.

"Belum ada laporan detail, tapi hamstring itu cedera parah, bisa absen satu bulan," ucapnya menambahkan.

Menurutnya, tindakan itu malah akan membuat para pemain kehilangan fokus karena asap di lapangan.

"Pertama-tama saya berterima kasih kepada para fans karena sudah bekerja keras memberi dukungan penuh kepada timnas," kata Shin Tae-yong.

"Tetapi, petasan pada saat terakhir akan mengurangi fokus pemain kami. Oleh karena itu, saya mohon tidak dilakukan," jelasnya.

"Apalagi, FIFA dapat memberikan sanksi besar dan keras," tandasnya.