Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bali United Gugur dari AFC Cup: Tekad "Never Lose Hope" Tak Berakhir Manis, Teco Lapang Dada

Partai pamungkas Grup G AFC Cup 2022 mempertemukan duel Bali United vs Kaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (30/6/2022).

Tampil dengan membawa semangat "Never Lose Hope", Serdadu Tridatu terlihat kompak mengenakan kaus hitam bertuliskan kata-kata tersebut.

Hal tersebut merupakan sinyal bahwa anak asuh Stefano Cugurra itu tidak kehilangan harapan dan yakin masih bisa lolos, karena apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.

Bali United kemudian berhasil menang 1-0 atas wakil Filipina itu melalui gol semata wayang Jajang Mulyana pada menit ke-25.

Akan tetapi, kemenangan tersebut tak cukup bagi Bali United lolos ke semifinal AFC Cup 2022 Zona ASEAN.

Pada klasemen akhir Grup G AFC Cup 2022, Kedah Darul Aman FC (6 poin) finis di puncak, lalu diikuti Visakha FC (6 poin), Bali United (6 poin), dan Kaya FC (0 poin).

Bali United finis di posisi ketiga karena kalah dalam hitungan tiebreaker.

Di sisi lain, sekalipun Serdadu Tridatu finis sebagai runner-up, mereka tetap tak akan lolos karena Kuala Lumpur FC mengemas empat poin di posisi kedua Grup H.

Perlu diketahui, Grup H hanya diikuti oleh tiga tim. Alhasil, perhitungan melawan tim peringkat keempat di Grup G dan I (zona ASEAN) tak dihitung dalam klasemen runner-up terbaik.

Kuala Lumpur FC pun keluar sebagai runner-up terbaik dan lolos ke semifinal AFC Cup 2022 Zona ASEAN.

Mereka menemani Kedah FC (Grup G), PSM Makassar (Grup H), dan Viettel (Grup I) yang menjadi pemuncak grup.

Teco, sapaan akrabnya, menerima dan menjadikan hasil-hasil di AFC Cup 2022 sebagai pelajaran bagi Serdadu Tridatu di kesempatan berikutnya.

Dia juga bertekad membawa Bali United kembali menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut musim depan.

"Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah (menang 2-0), dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin," ujar Teco dilansir dari laman resmi PSSI.

"Namun, kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih banyak," sambungnya.

"Saat melawan Visakha (kalah 2-5) kami main kurang bagus, itu jadi permasalahan. Kami harus terima kekalahan, ini sepak bola," tuturnya.

"Kami harus belajar dari itu, pelatih, pemain, semua harus belajar. Saat ada kesempatan lagi, kami harus lebih siap dan lebih kuat," pungkas juru taktik asal Brasil itu.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/01/15000028/bali-united-gugur-dari-afc-cup--tekad-never-lose-hope-tak-berakhir-manis-teco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke