GIANYAR, KOMPAS.com - Kiprah Kaya FC Iloilo di babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 tidak berjalan menyenangkan. Tiga laga yang telah dijalani klub asal Filipina itu semuanya berakhir dengan kekalahan.
Kaya FC Iloilo takluk dari Bali United dengan skor 0-1 dari Bali United pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (30/6/2022) sore WIB.
Kekalahan Kaya FC Iloilo dari Bali United dipastikan oleh gol Jajang Mulyana pada menit ke-25.
Pelatih Kaya FC Iloilo, Yu Hoshide, menjelaskan rentetan hasil buruk yang diperoleh timnya tidak lepas dari persiapan yang masih kurang.
Alhasil, seluruh kemampuan pemain belum bisa dikeluarkan di Piala AFC 2022.
“Di babak kedua, saya pikir, kami mendominasi pertandingan. Tapi kami tidak bisa mencetak gol karena persiapan yang masih kurang,” kata pelatih asal Jepang tersebut.
“Padahal, saya sempat ubah formasi dari 4-1-4-1 jadi 4-2-3-1 waktu di awal babak kedua. Yang kami inginkan pada pertandingan ini adalah kemenangan bukan hasil seri,” ucapnya menambahkan.
Persiapan yang kurang itu salah satunya disebabkan oleh ketiadaan ajang kompetitif di Filipina dalam satu musim terakhir.
Sehingga tim berjuluk The Lions tersebut perlu beradaptasi lagi dengan iklim sepak bola internasional yang sangat kompetitif.
“Sejujurnya, kami tidak memiliki kompetisi yang kompetitif seperti liga yang kalian (Indonesia) miliki. Padahal liga yang kompetitif adalah yang paling penting buat kami,” tutur Yu Hoshide.
Philipines Football League (Liga Sepak Bola Filipina) musim 2021 dibatalkan sepenuhnya karena pandemi.
Tanpa kompetisi ini, Kaya FC Iloilo hanya menempa diri di pertandingan uji coba dan turnamen yang dianggap kurang kompetitif.
Sebelumnya lagi di musim 2020, kompetisi di Filipina dijalankan dalam sistem bubble alias gelembung.
Namun, jumlah pertandingan kompetisi teramat minim, yaitu hanya lima partai saja, guna langsung menentukan juara di musim tersebut.
Karena itu, Yu Hoshide berharap kompetisi di sana, Filipina, segera bergulir untuk musim depan.
Kompetisi yang kompetitif dinilai sebagai salah satu persiapan yang baik untuk menyongsong ajang internasional seperti AFC Cup.
“Sebenanrya kami akan segera memulai liga, tetapi secara resmi belum tahu kapan pastinya. Kalau saya inginnya kondisi dan motivasi ini terus terjaga,” ujar Yu Hoshide, pelatih berusia 44 tahun.
“Kami ingin menampilkan yang terbaik di liga dan menjuarainya, sehingga kami akan punya kesempatan untuk bermain lagi di AFC Cup musim depan,” katanya menutup.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/30/20100028/bali-united-pastikan-akhir-pahit-wakil-filipina-di-afc-cup-2022