Persib Vs PSS, Duel Tim Pincang di Perempat Final Piala Presiden 2022

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan pertama babak perempat final Piala Presiden 2022 mempertemukan Persib Bandung vs PSS Sleman, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022).

PSS Sleman datang ke Bandung dengan memboyong 21 pemain. Sama halnya dengan Persib, PSS juga tengah pincang karena tak bisa memainkan pemain-pemain penting. 

Bek asal Serbia Mario Maaslac, Derry Rachman, dan Fandi Eko Utomo absen karena mengalami cedera.

Sementara pemain cepat Todd Ferre dan Dave Mustaine absen karena akumulasi kartu kuning. 

Selain banyak pemain yang cedera, pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengatakan persiapan timnya sangat sempit menjalani babak perempat final Piala Presiden 2022. Recovery jadi hal penting daripada memaksa pemain berlatih. 

PSS diketahui baru menyelesaikan babak grup Piala Presiden pada Senin (27/6/2022) lalu.

Tim berjuluk Laskar Sembada ini praktis punya waktu empat hari untuk melakukan recovery/persiapan. 

Keuntungan bagi Persib. Mereka punya waktu sampai 10 hari. Terakhir kali tim arahan Robert Rene Alberts ini bertanding pada Selasa (21/6/2022) menyelesaikan pertandingan Grup C. 

“Persiapan cukup mepet, tim kami baru datang malam tadi dari perjalanan ke Solo cukup mepet juga, jadi tidak ada waktu untuk mempersiapkan diri,” ungkap Seto dalam jumpa pers pada Kamis (30/6/2022). 

“Kami hanya menjaga kebugaran pemain, kami bawa ke Bandung 21 pemain, memang ada beberapa pemain yang cedera dan akumulasi jadi mungkin tidak full team,” paparnya.

Kedua tim sama-sama tidak akan diperkuat oleh pemain intinya. Namun menurut Seto materi kedalaman pemain Persib musim ini cukup bagus, sehingga tidak begitu jadi masalah berarti. 

Para pemain Timnas seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya bisa dimainkan. Seto tidak mau menurunkan kewaspadaan, anak-anak asuhnya akan belajar dari perlawanan yang akan diberikan Persib nanti. 

“Saya pikir Persib juga hampir sama dari info yang saya dapat (banyak pemain yang absen), tapi pemain Persib memang punya kualitas yang mumpuni, banyak pemain timnas, dan kami merasa beruntung dan kami di sini  kami banyak belajar,” kata Seto. 

Seperti apa yang pernah ia lontarkan di fase grup, siapapun lawan di perempat final yang berasal dari Grup C Piala Presiden, adalah lawan yang tangguh. Timnya akan diuji sebelum Kompetisi Liga 1 dimulai. 

“Bahwa notabenenya—waktu di Solo saya sampaikan—di grup ini (Grup C) cukup banyak tim-tim yang kuat, (Persib, Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya) mereka adalah tim lima besar di kompetisi tahun lalu,” sebutnya. 

Meski kedua tim tampil tidak memainkan skuat terbaik, tetapi Seto berharap pertandingan perempat final besok, kedua tim bisa mempertontonkan permainan yang layak, menarik, dan menghibur penonton di rumah. 

“Kami bersyukur bisa belajar dari Persib, mudah-mudahan menjadikan kami lebih baik untuk kompetisi. Harapan saya untuk pertandingan besok jadi pertandingan menarik, memang dua duanya tidak tampil full team tapi semoga jadi pertandingan yang menghibur,” harap Seto.