Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiper Persib Fitrul Coba Manfaatkan Keuntungan di 8 Besar Piala Presiden 2022

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung punya keuntungan ketika menghadapi PSS Sleman di perempat final Piala Presiden 2022, Jumat (1/7/2022) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dari faktor kebugaran pemain, Persib sudah menyelesaikan pertandingan fase grup sejak Selasa (21/7/2022). Skuat Maung Bandung punya waktu persiapan 10 hari, waktu yang cukup untuk recovery dan bersiap di latihan.

Berbeda dengan PSS Sleman, tim Elang Jawa baru menyelesaikan pertandingan Grup A untuk memastikan tiket perempat final Piala Presiden pada Senin (27/7/2022). Grup ini memang diisi lima tim. 

Skuad arahan Seto Nurdiantoro praktis memiliki waktu empat hari menuju pertandingan. Belum lagi mereka harus melakukan perjalanan Sleman menuju Bandung karena Persib akan bertindak sebagai tuan rumah seusai menjuarai Grup C Piala Presiden 2022.

Jelas dalam situasi ini Persib berada di atas angin. Penjaga gawang Persib Fitrul Dwi Rustapa mengatakan, meski timnya punya keuntungan, tetapi tak boleh membuat mereka lengah hadapi PSS.

Apalagi stadion yang kosong karena status pertandingan tidak boleh dihadiri penonton bisa jadi buat lawan tampil tanpa tekanan. Ini juga bisa sedikit menguntungkan lawan.

Fitrul ingin ia dan rekan-rekannya fokus kepada pertandingan demi mendapatkan tiket masuk ke semifinal. Selama Piala Presiden dihelat pertama kali tahun 2015, tidak ada sejarahnya tim Maung Bandung terhenti di babak 8 besar.

"Keuntungan bagi kami (waktu antarpertandingan lebih lama), kami tidak boleh lengah harus tetap fokus lawan PSS, lawan PSS kunci masuk semifinal dan melangkah jauh di Piala Presiden," kata Fitrul.

PSS sendiri disebut pelatih Persib Robert Rene Alberts punya kekuatan berbeda dibanding musim lalu. Kembalinya Seto Nurdiantoro mengembalikan style permainan PSS dengan permainan bola pendek kaki ke kaki.

Tidak mudah bagi Fitrul untuk mengatasi tipe permainan kolektif seperti PSS. Kendati begitu Fitrul percaya pelatih Robert sudah punya rencana melewati rintangan tim Elang Jawa kali ini. 

"Setiap pertandingan tidak mudah karena kami harus mempersiapkan, apalagi PSS Sleman mainnya dari kaki ke kaki, terus sepertinya kami ikuti arahan dari pelatih untuk bisa antisipasi lewat berlatih," papar Fitrul.

Pemain asal Garut ini menyadari dirinya adalah pemain baru di Persib Bandung. Oleh karena itu, ia tengah meningkatkan rasa pengertian bermain dengan pemain lainnya, terutama di sektor belakang.

Fitrul turun di dua pertandingan terakhir Persib di Piala Presiden 2022 melawan Persebaya Surabaya (17/6/2022) dan melawan Bhayangkara FC (21/6/2022). 

Gawangnya baru kebobolan satu gol melawan Persebaya, itu pun dari eksekusi tendangan penalti Leonardo Lelis.

"Kami punya persiapan baik, menjalin chemistryi, apalagi ada pemain baru bergabung jadi mulai ber-chemistry sama yang datang, dan kami konsentrasi penuh untuk pertandingan," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/29/22200058/kiper-persib-fitrul-coba-manfaatkan-keuntungan-di-8-besar-piala-presiden-2022

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke