Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bundesliga, Schalke Cukup Sekali Turun Kasta

GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com - Musim 2020-2021 adalah musim bagi klub Bundesliga, Schalke 04 duduk di urutan degradasi.

Terjadilah, pada musim 2021-2022, klub yang bermarkas di Stadion Veltins Arena itu berlaga turun kasta.

Klub ini berasal dari Gelsenkirchen, Jerman.

Bagi Schalke, klub berjulukan The Royal Blue ini, menjalani Bundesliga 2 cukuplah satu musim.

Schalke menjadi pemuncak Bundesliga 2 dengan torehan poin 65 dari 20 kali menang, 5 kali seri, dan 9 kali kalah.

Sementara, saat di Bundesliga 1 musim 2020-2021, Schalke adalah juru kunci klasemen.

Raihannya adalah 16 poin dari 3 kali menang, 7 kali seri, dan 24 kali kalah.

"Kami kembali ke Bundesliga 1 untuk musim 2021-2022," kata manajemen Schalke yang diwakili Bernd Schröder, Chief Executive of Schalke, Selasa (21/6/2022).

Alhasil, Schalke pun bangkit dan mempersiapkan diri lagi.

Sebagai penanda kebangkitan, Schalke sudah meneken kerja sama dengan HRS.

HRS adalah platform pesan hotel secara digital.

Nama HRS nantinya akan termaktub di jersey latihan dan pemanasan Schalke.

"Kontraknya sepanjang 3 tahun dari sekarang," kata
Bernd Schröder.

Schalke akan mendapatkan keuntungan dan harga khusus untuk pemesanan di aplikasi myHRS Club.

Kerja sama antara Schalke dan HRS, kata Bernd Schröder juga merambah ke suporter.

Suporter bisa menikmati fasilitas hotel HRS dengan aplikasi tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/22/21284408/bundesliga-schalke-cukup-sekali-turun-kasta

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke