KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung Marc Klok turut berduka atas meninggalnya dua bobotoh akibat insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Insiden tersebut terjadi menjelang laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada lanjutan Piala Presiden 2022 pada Jumat (17/6/2022).
Penonton yang hendak menyaksikan pertandingan, berebut masuk ke dalam stadion hingga menyebabkan kekacauan, bahkan sampai jatuh korban jiwa.
Akibatnya, dua bobotoh dilaporkan meninggal dunia. Korban pertama atas nama Ahmad Solihin (29 tahun) asal Cibaduyut, Kota Bandung, dan yang kedua adalah Sopiana Yusup (26) asal Bogor.
Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk mendapat pertolongan pertama, tetapi takdir berkata lain.
Ucapan dukacita mengalir deras dari beberapa insan sepak bola, termasuk gelandang Persib Bandung Marc Klok.
Marc Klok menulis pesan menyentuh melalui akun Instagram-nya usai insiden GBLA yang merenggut nyawa dua pendukung Maung Bandung.
"RIP Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin," tulis Marc Klok di Instagram pribadinya pada Sabtu (19/6/2022).
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas perginya sahabat serta saudara kita tadi malam," imbuh Klok.
"Berpulanglah dengan tenang, Sahabat. Doa terbaik untukmu semua agar berada di sisi Tuhan dan selalu dipeluk-Nya," Klok menambahkan.
Marc Klok berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
"Sepak bola bukan segalanya. Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa. Mari instropeksi agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan," tulis Klok.
Insiden menjelang laga Persebaya vs Persib terjadi diduga karena jumlah penonton yang datang ke GBLA melebihi kapasitas maksimal stadion
Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022 Ahmad Hadian Lukita memperkirakan ada lebih dari 50 ribu orang yang hadir ke stadion.
Jumlah itu melebihi kapasitas maksimal Stadion GBLA yang hanya dapat menampung 38 ribu penonton.
Adapun jumlah tiket maksimal yang diizinkan pihak kepolisian untuk laga Piala Presiden 2022 di GBLA adalah 15 ribu penonton.
Sementara itu, PSSI bertindak cepat dengan menunrunkan tim untuk melakukan investigasi.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing menegaskan pihaknya akan bertindak tegas jika ditemukan kesalahan dari panitia lokal saat melakukan penyelidikan.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/19/11310228/marc-klok-berduka-atas-meninggalnya-2-bobotoh-persib-mari-introspeksi