PSM di Persimpangan Piala Presiden dan Piala AFC, Pemain Disebut Bukan Mesin

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Taveres, membuka peluang kepada semua pemain untuk tampil di Piala Presiden 2022. Ia menyebut pemainnya bukanlah mesin yang bisa digeber terus menerus.

PSM Makassar tengah menyongsong laga terakhir Grup D Piala Presiden 2022 melawan Persik Kediri.

Pertandingan PSM Makassar vs Persik Kediri akan dipentaskan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) pukul 16.00 WIB.

Duel PSM vs Persik menjadi laga pamungkas yang bakal menentukan siapa saja tim yang lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, pun membutuhkan pemain-pemain yang paling siap tampil. 

Ia mempersilakan pemainnya memanfaatkan waktu yang ada saat ini untuk berlomba-lomba menunjukan kelayakan.

“Tim kita tidak mempunyai 11 inti pertama dan kedua. Semuanya akan buktikan itu di latihan, dan kita masih mempunyai satu latihan lagi. Saya akan melihat latihan ini dan saya akan betul-betul melihat siapa yang bisa mendapatkan posisi untuk bermain,” ujar sang pelatih asal Portugal itu.

“Saya tidak bisa memberikan gambaran spesifik tentang line up kita. Tapi, kita masih ada persiapan lagi. Apa pun itu nanti akan saya berikan di hari pertandingan,” katanya menambahkan.

Selain itu, Bernardo Tavares juga ingin melakukan rotasi untuk menyiasati jadwal padat tim berjuluk Juku Eja.

Setelah laga pamungkas babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, tim akan menjalani laga penyisihan Grup H Piala AFC 2022 melawan Kuala Lumpur City (25/6/2022) dan Tampines Rover (27/6/2022).

Sehingga, dalam kurun waktu 10 hari ke depan PSM harus mengatur siasat untuk menjaga potensi pemain tetap bisa keluar secara maksimal.

“Dan seperti yang kita ketahui, pertandingan kita padat, tanggal 11, 15, 19, 24, 27," kata Bernardo Tavares.

"Pemain bukan mesin, jadi saya akan coba lihat nanti bagaimana untuk meramu tim dan melihat latihan terakhir siapa yang paling layak mendapatkan tempat untuk bermain besok,” tutur pelatih berusia 42 tahun tersebut.

“Tapi, saya pastikan, 11 pemain siapa pun itu, akan mempunyai mentalitas untuk memenangkan pertandingan,” kata Bernardo Tavares mengakhiri.