Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Bobotoh Persib Meninggal, Menpora Desak PSSI dan PT LIB Lakukan Investigasi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa PSSI dan PT LIB harus melakukan investigasi penuh atas kejadian yang menewaskan dua pendukung Persib Bandung.

Sepak bola Indonesia kembali berduka. Dua bobotoh, sebutan suporter Persib, meninggal dunia saat hendak menghadiri laga Maung Bandung di Piala Presiden 2022.

Insiden tragis itu terjadi pada pertandingan Persebaya vs Persib dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.

Duel Persebaya vs Persib diselenggarakan di Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat (17/6/2022) malam WIB.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, dua suporter Persib bernama Asep Ahmad Solihin (29 tahun) dan Sofian Yusuf (19 tahun) meninggal dunia diduga setelah terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion GBLA.

"Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk stadion, " kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, dikutip dari Tribun Jabar.

"Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," ujar Ibrahim Tompo.

Ucapan Duka Menpora Zainudin Amali

Zainudin Amali dan pihaknya pun menginginkan investigasi penuh terhadap meninggalnya dua pendukung Persib Bandung tersebut.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya penonton sepak bola di Bandung saat menonton laga Persib vs Persebaya,” ucap Zainudin Amali kepada Kompas.com.

“Tentu, kita prihatin atas kejadian ini. Padahal pertandingan sepak bola baru saja diizinkan dihadiri penontong langsung di stadion,” tambah dia.

Zainudin Amali lantas meminta kepada PSSI dan PT LIB unruk melakukan investigasi terhadap kejadian ini agar insiden serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Saya meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini,” ujan Amali melanjutkan.

Zainudin Amali menambahkan bahwa pihak penyelenggara juga harus melakukan sejumlah penilaian ulang terhadap sistem penanganan massa dan penonton sepak bola.

“Selain itu, harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu,” ucapnya menjelaskan.

“Sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini. Koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan pihak keamanan lebih diintensifkan lagi,” tambah dia.

Lebih lanjut, Zainudin Amali menegaskan bahwa kejadian demikian tidak boleh kembali terjadi.

“Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB. Tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan,” kata dia.

“Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan,” ujar Menpora mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/18/19110918/dua-bobotoh-persib-meninggal-menpora-desak-pssi-dan-pt-lib-lakukan-investigasi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang Laga Final Piala Dunia U17, Tim Muda Prancis Mendapatkan Wejangan dari Pendahulu

Jelang Laga Final Piala Dunia U17, Tim Muda Prancis Mendapatkan Wejangan dari Pendahulu

Internasional
Duo Bahar dan Steven Teo Meraih Posisi Kedua di Kelas Super Production dalam Perlombaan Sepang 1000 Km

Duo Bahar dan Steven Teo Meraih Posisi Kedua di Kelas Super Production dalam Perlombaan Sepang 1000 Km

Sports
Persib di Laju Positif, Dua Rekrutan Asing Dituntut Cepat Nyetel

Persib di Laju Positif, Dua Rekrutan Asing Dituntut Cepat Nyetel

Liga Indonesia
Erick Thohir: Kehadiran Radja Nainggolan Buat Liga 1 Semakin Bagus

Erick Thohir: Kehadiran Radja Nainggolan Buat Liga 1 Semakin Bagus

Liga Indonesia
Syed Modi International 2023: Sempat Tertinggal 12-20, Alwi Ungkap Kunci Kemenangan

Syed Modi International 2023: Sempat Tertinggal 12-20, Alwi Ungkap Kunci Kemenangan

Badminton
Hasil AFC Cup PSM Makassar Vs Hai Phong 1-1: Pasukan Ramang Gagal Lolos

Hasil AFC Cup PSM Makassar Vs Hai Phong 1-1: Pasukan Ramang Gagal Lolos

Sports
Perancis, Kebobolan Paling Sedikit di Piala Dunia U17 2023

Perancis, Kebobolan Paling Sedikit di Piala Dunia U17 2023

Internasional
Makna Piala Dunia U17 2023 bagi Bek Argentina: Pengalaman Baru, Jalan Tembus Tim Utama Boca Juniors

Makna Piala Dunia U17 2023 bagi Bek Argentina: Pengalaman Baru, Jalan Tembus Tim Utama Boca Juniors

Sports
Rekap Syed Modi International 2023, Alwi dan Dejan/Gloria ke Perempat Final

Rekap Syed Modi International 2023, Alwi dan Dejan/Gloria ke Perempat Final

Badminton
Update Ranking FIFA: Indonesia Turun Satu Tingkat, Malaysia Melesat

Update Ranking FIFA: Indonesia Turun Satu Tingkat, Malaysia Melesat

Timnas Indonesia
Jadwal Argentina Vs Mali pada Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023

Jadwal Argentina Vs Mali pada Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023

Internasional
Solo Siap Gelar Final Piala Dunia U17 2023: Rekayasa Lalu Lintas dan Larangan Parkir Sembarangan

Solo Siap Gelar Final Piala Dunia U17 2023: Rekayasa Lalu Lintas dan Larangan Parkir Sembarangan

Sports
Perjalanan Jerman dan Perancis Menuju Final Piala Dunia U17 2023

Perjalanan Jerman dan Perancis Menuju Final Piala Dunia U17 2023

Internasional
Striker Mali Senang dengan Dukungan Suporter Manahan, Siap Hadapi Argentina

Striker Mali Senang dengan Dukungan Suporter Manahan, Siap Hadapi Argentina

Internasional
The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke