Klausul Pelepasan Bintang Muda Barcelona Gavi Berubah Menjadi 1,53 Triliun

Namun, klub peminat harus siap merogoh kocek lebih dalam jika ingin menebusnya pada musim panas ini.

Sebab, klausul pelepasannya berubah menjadi 100 juta euro (sekitar Rp 1,536 triliun) pada Juni 2022 ini.

Gavi merupakan produk tim junior Barcelona. Dia masuk skuad tim utama Barca sejak Juli 2021 dan memiliki kontrak profesional hingga 30 Juni 2023.

Sejumlah klub elite Eropa terus memantau perkembangan pemain 17 tahun tersebut, termasuk Liverpool dan Manchester City.

Dua klub elite Premier League itu disebut-sebut sangat ingin mendapatkan pemain timnas Spanyol tersebut.

Mereka siap mengaktifkan klausul pelepasan Gavi senilai 50 juta euro (sekitar Rp 768,222 miliar).

Namun, ada batas waktu soal validitas klausul ini. Sebab, sebagaimana tercantum dalam kontrak yang ditandatangani pada September 2020, klausul pelepasan Gavi meningkat menjadi 100 juta euro pada Juni ini.

Harga ini diprediksi membuat para peminat Gavi mundur secara teratur. 100 juta euro termasuk harga yang sangat mahal bagi seorang pemain muda, meski performanya sangat spektakuler dalam satu tahun terakhir.

Selain itu, Gavi pun masih ingin membela Barcelona sehingga niatnya bertahan di Camp Nou. Padahal, Barca sedang mengalami kesulitan finansial.

Ini membuat Barca akan lebih mudah meyakinkan Gavi untuk menandatangani kontrak baru.

Apalagi pekan lalu sang presiden klub, Joan Laporta, mengklaim kedua belah pihak di ambang kesepakatan memperbarui kontrak.

Sementara itu pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendesak klub tak melepas Gavi.

Dia menegaskan, perpanjangan kontrak Gavi sebagai hal fundamental setelah apa yang diperlihatkan pemain belia itu sepanjang musim lalu.

Gavi sudah terlibat dalam 46 laga kompetitif bersama Barcelona. Dia memberikan kontribusi dua gol dan enam assist.

Performa tersebut membuat dirinya dipanggil membela timnas Spanyol. Dia menorehkan sejarah saat negaranya melawan Ceko di pentas UEFA Nations League pada 5 Juni 2022.

Dalam laga tersebut, Gavi berusia 17 tahun 304 hari. Sementara itu, Ansu Fati membuat sejarah ketika melawan Ukraina di mana dia mencetak gol saat berusia 17 tahun 311 hari.