Playoff Piala Dunia 2022 Australia Vs Peru: Kado Berisiko Presiden Peru

KOMPAS.com - Presiden Peru, Pedro Castillo menetapkan Senin 13 Juni sebagai hari libur nasional. Sang Presiden ingin memberikan hadiah untuk fan yang akan mengikuti laga krusial playoff Piala Dunia 2022 Australia vs Peru.

Laga antarkonfederasi bertajuk playoff Piala Dunia 2022 mempertemukan Australia vs Peru di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Senin (13/6/2022) atau Selasa (14/6/2022) dini hari pukul 01.00 WIB.

Presiden Peru, Pedro Castillo, tak main-main dalam memberikan dukungan kepada tim nasional negaranya.

Sang Presiden menetapkan 13 Juni 2022 sebagai hari libur nasional. Tujuannya jelas agar penggila sepak bola di negerinya bisa total mendukung perjuangan Peru meraih tiket ke Piala Dunia 2022.

“Publik Peru tahu bahwa besok, kami akan menang,” kata Pedro Castillo pada Minggu (12/6/2022) dilansir dari media Peru, RPP Noticias.

Pedro Castillo menyebut keputusannya itu sebagai “hadiah untuk fan terbaik di seluruh dunia”.

Peru asuhan Ricardo Gareca diambang mengulang pencapaian bersejarah yang terakhir terjadi 40 tahun silam.

Kala itu, Peru sukses lolos ke Piala Dunia 1982. Kesuksesan itu memastikan partisipasi beruntun Peru dalam dua Piala Dunia, yakni 1978 dan 1982.

Pasukan Gareca empat tahun lalu juga lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Patut dicatat, pada laga fase grup Piala Dunia 2018, Peru sukses mengalahkan Australia, lawan mereka di playoff kali ini, dengan skor 2-0.

Sekitar tujuh sampai delapan starter Peru dalam laga kontra Australia di Sochi, Rusia, empat tahun silam itu, kemungkinan masih akan tampil dalam duel playoff Piala Dunia 2022 di Qatar dini hari nanti.

Penetapan hari libur nasional tadi jelas menggambarkan harapan besar publik Peru kepada Gianluca Lapadula dkk.

Padahal, Presiden Peru Pedro Castillo dinilai membuat keputusan berisiko dengan penetapan hari libur itu.

Studi dari Camara de Comercio de Lima (CCL) menyebut ada potensi Peru merugi secara ekonomi, seiring ketiadaan aktvitas 4,1 juta pekerja di sektor swasta dan 1,6 juta pegawai negeri.

Walau begitu, Menteri Kebudayaan Peru yakin bahwa kelolosan tim nasional mereka ke Piala Dunia 2022 akan bisa menutup potensi kerugian ekonomi.

“Kami optimistis. Kami percaya kelolosan Peru akan membangkitkan ekonomi negara kami. Jadi, kami tak melihat ini dengan pesimisme tapi optimisme dan dengan kebahagiaan negara yang bersatu,” kata Menteri Kebudayaan Peru dilansir dari RPP Noticias.