Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSSI Buat Wacana "Aneh" untuk Shin Tae-yong, Kritikan Terus Datang

PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan membuat pernyataan yang menghebohkan publik sepak bola Tanah Air pada Jumat (10/6/20222).

Iriawan menjelaskan bahwa Shin Tae-yong tak akan lagi menangani timnas U23 serta skuad senior dan hanya fokus ke timnas U19.

Federasi dan Exco PSSI menilai bahwa STY keteteran memegang tiga tim. Oleh karena itu, sang pelatih bakal diplot fokus untuk timnas U19.

Terlebih lagi, Garuda Muda akan berjuang di Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Para suporter timnas Indonesia kemudian dibuat geram dengan wacana tersebut. Mereka banyak melontarkan kritik di media sosial.

Mayoritas kritik yang dituliskan adalah keinginan mereka untuk melihat STY bertahan di timnas senior.

Kritik Pengamat Sepak Bola Tanah Air

Isu ini kemudian turut diperbicangkan empat pengamat sepak bola Tanah Air di acara Soccer Time di salah satu stasiun televisi berita nasional pada Jumat (10/6/2022) malam WIB.

Mereka adalah Tommy Welly, Anton Sanjoyo, Weshley Hutagalung, dan Gita Suwondo.

Keempat pengamat senior tersebut kompak mengkritik wacana PSSI untuk tugas baru STY.

Bung Towel, sapaan akrab Tommy Welly, bahkan sampai membuat kritik pedas.

Dia menilai PSSI menjilat ludah sendiri karena tidak konsisten untuk memberikan keleluasaan STY menangani timnas.

"Saya tidak setuju karena keputusan ini terkesan banci. Kalau pelatih di mana pun apalagi pelatih sekaliber Shin Tae-yong, yang pernah mencicipi Piala Dunia, parameter gagal dan suksesnya kan harus jelas," ucap Bung Towel.

"Kalau memang dinilai sudah tidak memenuhi target, ya enggak usah ketimbang seperti ini. Poinnya adalah parameternya apa?"

"Kalau dibilang keteteran, bebannya terlalu berat, itu ukurannya apa? Bahwa Shin Tae-yong tidak bisa menangani (3 tim) itu apa?"

"Menurut saya, PSSI menjilat ludah sendiri ketika dulu di awal 2020 dengan bangganya mempublikasikan kepada publik sepak bola Indonesia bahwa mereka memberikan keleluasaan, memberikan kewenangan besar kepada Shin Tae-yong memimpin tiga tim nasional."

"PSSI harus punya basic, harus punya parameter yang jelas, saat menugaskan maupun mengevaluasi. Supaya kesannya enggak banci seperti ini, senior dan U23 ingin dicabut dan U20 tetap diberikan," tandasnya.

Lebih lanjut, Bung Towel menilai bahwa Shin Tae-yong akan menolak wacana tersebut.

Hal tersebut tak terlepas karena reputasi yang dimiliki eks pelatih Korea Selatan itu.

"Kalau saya berandai-andai menjadi Shin Tae-yong, dengan reputasi yang saya miliki, saya tidak akan mau mengingkari perjanjian awal tiga tim itu," ucap Bung Towel.

"Lalu, tiba-tiba down grade jadi cuma U20 karena ini menyangkut reputasi," ujarnya menambahkan.

Wacana "Aneh" PSSI untuk Shin Tae-yong

Sementara itu, Anton Sanjoyo mencoba memahami persoalan Shin Tae-yong untuk fokus menangani timnas U19 Indonesia.

Namun, dia menilai wacana tersebut menjadi aneh karena konteksnya menarik jabatan pelatih timnas Indonesia dan U23 dari STY.

"Memang dia kan kontraknya di beberapa tim, antara lain tim U20. Kalau memang diminta kosentrasi dulu ke sana, lalu kemudian timnas senior dikasih ke orang lain dulu, mungkin tidak masalah," tutur Anton Sanjoyo.

"Yang jadi masalah, diminta tidak tangani timnas senior, tapi tangani U20 saja, ini kan persoalannya," lanjut mantan wartawan Harian Kompas tersebut.

"Padahal, sebetulnya tujuan akhir dari semua kompetisi dan kegiatan sepak bola kan di tim senior, bukan yang U20 meskipun titelnya Piala Dunia," imbuhnya.

Anton Sanjoyo sendiri tak habis pikir dengan wacana yang dikeluarkan PSSI dan Exco ini.

Dia heran, apakah federasi dan para anggota di dalamnya tidak bisa membedakan mana turnamen yang lebih bergengsi.

"Itu kan (Piala Dunia U20) bukan turnamen elite. Kalau timnas kita bisa masuk ke Piala Asia atau bahkan bisa lebih beprestasi lagi. Menurut saya, itu jauh lebih bergengsi daripada kita hanya sekadar cukup berprestasi di U20," ucapnya.

"Jadi, ini menurunkan kapabilitasnya Shin Tae-yong ke U20. Saya enggak habis pikir, orang-orang di Exco ini ngerti enggak sih bahwa ada level-levelnya. Shin Tae-yong ini levelnya sudah level Piala Dunia (senior)."

"Karena yang dihitung di peringkat FIFA, semua indikator dari tim senior bukan U20. U20 itu titelnya aja Piala Dunia, tapi tidak bergengsi," ujarnya menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/11/10400028/pssi-buat-wacana-aneh-untuk-shin-tae-yong-kritikan-terus-datang

Terkini Lainnya

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke