Usai Juara French Open, Nadal Tak Janji Ikut Wimbledon 2022

Pernyataan ini meluncur dari mulut Rafael Nadal setelah dia merengkuh trofi ke-14 French Open. Hasil ini kian menegaskan predikatnya sebagai King of Clay alias Raja Lapangan Tanah Liat.

Nadal menjuarai French Open 2022 setelah menaklukkan petenis Norwegia, Casper Ruud.

Dalam laga di Roland Garros, Minggu (5/6/2022), mantan pemain nomor satu dunia ini menang straight set 6-3, 6-3, 6-0.

Dengan demikian, Nadal semakin menjauh dari dua rival abadinya, Roger Federer dan Novak Djokovic, dalam hal jumlah trofi Grand Slam.

Kini, lemari prestasi Nadal berisi 22 trofi turnamen level tertinggi di arena tenis tersebut. Dia unggul dua trofi Grand Slam dari Federer dan Djokovic yang sama-sama memiliki 20 gelar Grand Slam.

Usai menjuarai Grand Slam lapangan tanah liat tersebut, Nadal langsung dihadapkan dengan event selevel berikutnya, Wimbledon. Laga akan berlangsung di lapangan rumput.

Nadal mengaku tidak bisa memastikan bisa ambil bagian atau tidak. Dia ingin melihat perkembangan kondisinya akibat cedera lutut kronis.

"Saya akan ke Wimbledon apabila tubuh saya siap berada di sana. Wimbledon bukan turnamen yang ingin saya lewatkan," ujar Nadal dikutip Reuters.

Memang, Nadal bermain dalam kondisi tidak fit di arena Roland Garros. Dia selalu mendapat suntikan penghilang rasa sakit.

Wimbledon 2022 akan bergulir akhir bulan ini, tepatnya 27 Juni. Nadal sudah sangat lama tak juara di event tersebut karena terakhir kali dia meraih trofi Wimbledon pada 2010.

Sejak awal tahun 2022 ini, Nadal memperlihatkan performa yang ciamik meski usianya sudah 36 tahun. French Open merupakan gelar major kedua setelah Australian Open 2022.

Harus diakui, Nadal tak terlalu "senang" bertanding di luar lapangan tanah liat. Buktinya, tiga gelar major lainnya tak sebanyak di French Open.

Di Australian Open, Nadal hanya dua kali juara (2009, 2022), begitu juga dengan Wimbledon (2008, 2010). Sementara itu di pentas US Open, Nadal epat kali juara pada 2010, 2013, 2017 dan 2019.