Kehadiran penyerang asing juga akan menjadi pertanda Persebaya memulai persiapan sesungguhnya menuju Liga 1 2022-2023.
Persebaya Surabaya sejauh ini tidak banyak melakukan latihan taktik secara spesifik meski turnamen pramusim sudah di depan mata.
Aji Santoso merasa latihan taktik akan lebih efektif saat seluruh anggota tim Persebaya lengkap.
“Tentunya, saya dari awal sampai saat ini belum melakukan taktik secara tim, secara menyeluruh, karena memang akan lebih enak semua sudah datang,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
“Jadi, saya cuma memberi pemahaman-pemahaman sedikit tapi secara menyeluruh bagaimana kita bertahan, bagaimana kita menyerang, bagaimana transisi secara komprehensif belum.”
“Tapi, paling tidak saya sudah memberikan pemahaman mengenai bertahan,” kata Aji Santoso menambahkan.
Keputusan Aji Santoso bukan bermaksud mengulur-ulur waktu. Sebab, perihal taktik berhubungan dengan permainan kolektif tim.
Dibutuhkan pemahaman yang sama antara satu pemain dan pemain lainnya.
Aji Santoso dan tim pelatih bisa saja memulai program latihan taktik tanpa kehadiran sang penyerang asing yang dinanti.
Namun, jika begitu, Persebaya nantinya harus bekerja dua kali untuk memberikan pemahaman kepada sang penyerang asing yang baru bergabung.
Karena itu, bagi AJi Santoso, menunggu menjadi keputusan yang bijaksana.
Di sisi lain, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim berjulukan Bajul Ijo disamping masalah latihan taktik.
Salah satu PR Persebaya adalah untuk mengoptimalkan fisik pemain, khususnya mereka yang baru bergabung.
“Saya masih meningkatkan kondisi (Higor) Vidal dan Sho (Yamamoto) karena dia kondisinya belum fit dan belum siap,” tutur Aji Santoso, mantan pelatih Persela Lamongan.
“Saya mempersiapkan dia meskipun di turnamen tidak main dari awal. Paling tidak mereka bisa main,” kata Aji Santoso mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/06/06371688/aji-santoso-jelaskan-alasan-persebaya-tunda-latihan-taktik