Bayern Melunak, Lewandowski Masuk Daftar Jual dengan Harga Rp 612 Miliar

Bukan rahasia lagi bahwa Robert Lewandowski ingin hengkang dari Allianz Arena. Dalam beberapa bulan terakhir, nama mantan bintang Borussia Dortmund itu dikaitkan dengan Barcelona.

Namun Bayern Muenchen tak ingin melepas pemain internasional Polandia itu. Sang bomber masih terikat kontrak bersama Bayern hingga Juni 2023.

Akan tetapi, klub berjulukan The Bavarians ini mulai melunak karena Lewandowski terus mendesak. Sang pemain ngotot pergi untuk mencari tantangan baru.

Bahkan, Lewandowski memperingatkan Bayern agar tidak menghalangi kepergiannya pada bursa transfer musim panas 2022.

"Era saya di Bayern Muenchen sudah berakhir," ucap Lewandowski seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

"Saya tidak melihat kemungkinan terus bermain untuk klub ini lagi. Bayern Muenchen adalah klub yang serius dan saya yakin mereka tidak akan mempertahankan saya, saya tidak ingin bermain di sana lagi."

" Transfer adalah solusi terbaik. Saya harap mereka tidak menghentikan saya."

Desakan pemain 33 tahun tersebut membuat Die Roten mulai melunak. Klub raksasa Liga Jerman ini siap memasukkan Lewandowski ke dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas.

Menurut laporan Daily Mail, Bayern menetapkan harga Lewandowski di angka 34 juta pounds atau sekitar Rp 612 miliar. Langkah ini diambil agar Bayern tidak kehilangan Lewandowski secara gratis pada akhir musim 2022-2023.

Melihat angka tersebut, Barcelona, yang diklaim berada di garis terdepan untuk mengontrak Lewandowski, hanya perlu membayar harga yang dipatok Muenchen. Masalahnya, Barcelona sedang krisis finansial akibat terlilit utang.

Berdasarkan laporan Marca, Barcelona memiliki utang mencapai 1,35 miliar euro (sekitar Rp 21,8 triliun) dan kerugian hingga 435 juta euro (sekitar 7,4 triliun).

Nah, fakta ini yang bisa menjadi penghalang Barca memiliki Lewandowski. Tetapi menarik untuk dinantikan bagaimana kisah transfer sang pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2022 ini. (Raka Kisdiyatma Galih)