Pada laga yang digelar di Stadion Renato Dall'Ara itu, pelatih Roberto Mancini menurunkan mayoritas pemain muda di timnas Italia.
Mancini terlihat ingin segera membenahi skuad Gli Azzurri setelah gagal ke Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, ramuan baru pelatih berusia 57 tahun itu awalnya tak berjalan mulus.
Azzurri lebih banyak dibombardir dan bahkan penguasaan bola yang dicatat cuma 32 persen.
Meski begitu, tuan rumah justru dapat membuka skor lebih dulu lewat Lorenzo Pellegrini pada menit ke-70.
Gol Pellegrini tak terlepas dari aksi penyerang berusia 18 tahun, Wilfried Gnonto.
Baru lima menit masuk ke lapangan, Wilfried Gnonto membuat dampak instan melalui pergerakannya di sisi kanan.
Pemain FC Zurich itu lalu melepaskan crossing ke kotak penalti yang disontek oleh Pellegrini di kotak enam yard dan berbuah gol.
Sayangnya, keunggulan Italia tak bertahan lama karena Joshua Kimmich membuat kedudukan imbang 1-1 tiga menit berselang.
Sementara itu, hasil imbang melawan Italia memperpanjang catatan apik Jerman di bawah asuhan Hansi Flick.
Hansi Flick pun kini menjadi pelatih ketiga dalam sejarah timnas Jerman yang tak terkalahkan dalam 10 pertandingan pertama, setelah Sepp Herberger dan Josef Derwall.
Selain itu, Der Panzer begitu subur dengan catatan 35 gol dan hanya empat kali kebobolan dari 10 laga tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/05/06200018/italia-vs-jerman-penyerang-belia-azzurri-curi-perhatian-hansi-flick-ukir-rekor