Scudetto AC Milan dan Cerita Nazar Pioli: Bersepeda 130 Km, Terjang Angin dan Tanjakan

AC Milan memastikan diri sebagai juara Serie A Liga Italia 2021-2022 pada 22 Mei silam, usai membawa pulang kemenangan 3-0 dari markas Sassuolo.

Selang 10 hari kemudian, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memenuhi nazarnya.

Pioli sebelumnya berjanji pada dirinya sendiri. Apabila AC Milan asuhannya meraih scudetto, simbol perisai tanda kampiun Serie A, dia akan bersepeda dari kampung halamannya, Parma, menuju Passo della Cisa.

Passo della Cisa berada di kawasan Pegununungan Apenina, tepat di perbatasan region Toscana dan Reggio Emilia.

Menurut Sky Sport Italia, rute yang ditempuh Pioli tersebut sejauh 130 kilometer.

Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport via Football Italia, Pioli melalui medan yang menantang.

Sang pelatih 56 tahun itu menerjang jalanan berangin dan tanjakan. Pioli disebut mendaki 1.000 meter dengan sepedanya.

Kendati demikian, Pioli menyebut tantangan itu adalah sebuah jalan mutlak yang mesti ditempuh.

“Anda harus menderita untuk sukses,” tutur Pioli yang mulai menukangi AC Milan sejak Oktober 2019.

Pioli bukanlah satu-satunya personel AC Milan yang menuntaskan nazar. Pemenuhan janji juga dilakukan oleh Simon Kjaer, bek sentral tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Simon Kjaer akhirnya mencukur jenggot panjangnya. Sejak mengalami cedera parah pada awal tahun, Kjaer memang tak bercukur dan membiarkan jenggotnya tumbuh lebat.

Kjaer berjanji baru akan mencukur jenggot setelah dirinya kembali bugar dan bisa berlatih.

Dalam foto-foto terbaru sesi latihan timnas Denmark jelang laga di UEFA Nations League, Kjaer yang menjabat kapten sudah kembali ke penampakan lamanya. Dagu Kjaer terlihat bersih tanpa jenggot.