Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Finalissima Italia Vs Argentina: Mancini Terima Kekalahan dan Akui Lawan Lebih Baik

Timnas Italia, yang merupakan kampiun Euro 2020, harus mengakui keunggulan Argentina yang berstatus juara Copa America 2021. Pasukan Roberto Mancini kalah telak 0-3 3 dari Lionel Messi dkk, Rabu (1/6/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Gawang Italia dibobol tiga kali oleh Argentina melalui aksi Lautaro Martinez pada menit ke-28, Angel Di Maria (45+1') dan Paulo Dybala (90+4').

Roberto Mancini mengakui timnas Argentina bermain sangat bagus. Mereka menguasai permainan sehingga bisa memaksimalkan peluang-peluang yang didapat.

"Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"Pada saat itu, mereka lebih bagus dalam menjaga bola dan menggerakkannya dengan bagus. Mereka lebih bagus."

"Kami seharusnya mencoba mencetak gol dan kembali membuka permainan, tetapi di babak kedua kami melakukan terlalu sedikit usaha untuk membalikkan keadaan."

"Kami memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya lebih sering memanfaatkannya."

Menurut statistik UEFA, Italia pun kalah dalam hal penguasaan bola. Argentina lebih unggul dengan 53 persen penguasaan bola, sedangkan Italia hanya 47 persen.

Adapun dari segi peluang, Argentina unggul dengan 17 percobaan dan 10 mengarah tepat sasaran. Sementara itu, Gli Azzurri hanya menciptakan tujuh peluang dengan empat di antaranya tepat ke arah gawang.

Meskipun timnya kalah telak, Mancini mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya. Juru taktik berusia 57 tahun ini pun menegaskan bahwa dirinya akan melakukan perombakan di skuad Italia. 

"Kami harus memainkan pertandingan ini karena kami memenangi Euro 2020 dan mencapai itu ketika tidak terkalahkan selama tiga setengah tahun," tutur Mancini.

"Oleh karena itu, medali perak ini merupakan momen yang kuat dalam karier kami."

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain yang bermain selama empat tahun terakhir dan kami semua sangat kecewa karena kehilangan Piala Dunia."

"Pertandingan malam ini seimbang sampai mereka mencetak gol, maka Argentina pantas menang. Sangat menyedihkan bahwa dua gol datang dari kesalahan kami dalam penguasaan bola."

"Skuad lelah dan selalu menjadi niat kami untuk memulai proses perubahan setelah pertandingan ini."

Hasil ini pun menjadi perpisahan yang kurang mengesankan bagi pemain senior Giorgio Chiellini. Dia harus menerima kekalahan saat akan mengucapkan selamat tinggal kepada timnas Italia.

Ya, laga ini merupakan aksi terakhir bek 37 tahun tersebut bersama Azzurri. Sebab, Chiellini pensiun dari pentas internasional setelah 117 kali membela panji Azzurri. (Rebiyyah Salasah)

https://bola.kompas.com/read/2022/06/02/17550808/finalissima-italia-vs-argentina-mancini-terima-kekalahan-dan-akui-lawan-lebih

Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke