Vissel Kobe yang Diperkuat Iniesta Terpuruk di Zona Degradasi J-League

Hingga pekan ke-16 J-League 2022, Vissel Kobe menderita di zona degradasi sebagai juru kunci atau di posisi ke-18.

Klub yang Miguel Angel Lotina itu baru meraup 11 poin setelah menelan sembilan kekalahan, lima hasil imbang, dan hanya menang dua kali.

Grafik Vissel Kobe pun begitu anjlok. Padahal, saat mengakhiri musim di peringkat ketiga pada 2021, mereka cuma kalah tujuh kali dari 38 laga.

Apakah Vissel Kobe Pernah Terdegradasi?

Apabila terus tak mampu memperbaiki performa, bukan tidak mungkin Vissel Kobe terdegradasi.

Lalu, apakah pernah klub asal prefektur Hyogo itu turun kasta ke J2 League atau divisi kedua Liga Jepang?

Berdasarkan sejarah, Vissel Kobe beberapa kali pernah terdegradasi.

Terakhir kali Vissel Kobe bermain di J2 League terjadi pada musim 2013.

Saat itu, mereka harus tampil di divisi kedua karena musim sebelumnya finis sebagai tiga tim terbawah, tepatnya di posisi ke-16.

Sampai saat ini, hanya ada dua tim yang belum pernah terdegradasi dari J-League yaitu Kashima Antlers dan Marinos.

Iniesta sejatinya punya statistik cukup bagus dengan catatan dua gol dan tiga assist dari 15 laga di J-League musim ini.

Akan tetapi, performa gelandang asal Spanyol tersebut belum mampu menyelamatkan Vissel Kobe dari keterpurukan musim ini.

Lalu, bagaimanakah kiprah Iniesta secara keseluruhan?

Iniesta datang ke Vissel Kobe pada musim panas 2018 setelah berpisah dengan Barcelona.

Sejak tiba di Stadion Kobe, Iniesta selalu menjadi pilihan utama dengan catatan penampilan 117 kali di semua ajang.

Gelandang jebolan La Masia tersebut telah membukukan 26 gol dan 25 assist untuk Vissel Kobe sejauh ini.

Berkat kontribusinya, Vissel Kobe berhasil meraih Japanese Cup (2019) dan Japanese Super Cup (2020) untuk kali pertama dalam sejarah.

Iniesta sendiri masih terikat kontrak di Vissel Kobe hingga 31 Januari 2024.