Neymar Ungkap Alasan Lionel Messi Belum Mampu Tampil Apik di PSG

KOMPAS.com - Pemain asal Brasil, Neymar Jr, mengatakan bahwa Lionel Messi masih mencoba untuk beradaptasi di Paris Saint-Germain (PSG).

Lionel Messi secara resmi telah menjadi pemain Paris Saint-Germain musim ini. Sang pemain membela Les Parisiens seusai kontraknya bersama Barcelona berakhir.

Pemain berjuluk La Pulga itu sejatinya direkrut guna menambah daya gedor Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.

Namun, yang terjadi pada Lionel Messi musim ini justru sebaliknya. Dia terlihat kesulitan untuk memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemain berpredikat bintang di PSG.

Tercatat, Lionel Messi menorehkan 11 gol dan 14 assist dari 34 pertandingan membela Paris Saint-Germain musim ini.

Catatan gol dan assist ini tampak sangat kontras dengan raihan Lionel Messi saat masih berkostum Barcelona pada musim lalu.

Saat membela panji Barcelona pada musim 2020-2021, Lionel Messi sukses menceploskan 38 gol dan 14 assist dari 47 kesempatan mentas.

Ternyata, ada alasan mengapa Lionel Messi belum mampu untuk memberikan performa apik saat membela Paris Saint-Germain musim ini.

Jawaban terkait penampilan kurang memuaskan Lionel Messi ini diberikan langsung oleh rekan setimnya di Barcelona dan PSG, Neymar Junior.

Neymar mengatakan bahwa Lionel Messi masih membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan klub dan kota baru.

Apalagi, kata Neymar, Lionel Messi sebelumnya telah merangkai kebersamaan selama 17 tahun dengan Barcelona.

Oleh karena itu, wajar jika Lionel Messi belum bisa tampil signifikan di bawah panji Paris Saint-Germain.

“Dia (Messi) telah berada di Barcelona selama bertahun-tahun dan melakukan adaptasi (di PSG) tidak akan mudah untuknya,” ujar Neymar kepada Canal+ dilansir dari Marca.

“Sangat sulit untuk mengubah tim dan kota. Selain itu, dia datang ke PSG tidak sendiri. Dia ditemani bersama keluarganya,” tambah dia.

Neymar juga menilai bahwa ada pemain Paris Saint-Gwrmain yang tampak tidak mengerti bagaimana cara Lionel Messi bermain.

“Ada juga gaya permainan tim, dengan beberapa pemain tidak mengerti cara Messi bermain. Jadi semua itu merugikan,” ujar Neymar.

“Leo, Kylian (Mbappe), dan saya adalah pemain yang selalu dinilai berdasarkan performa, statistik, dan gelar yang diraih, segalanya,” ucap dia mengakhiri.