KOMPAS.com - Keberhasilan AC Monza promosi ke Serie A, puncak tertinggi kasta Liga Italia, mendatangkan kebahagiaan luar biasa bagi sang CEO, Adriano Galliani.
Monza sukses promosi ke Serie A berkat kemenangan tandang 4-3 atas Pisa pada leg kedua final play-off Serie B 2021-2022 di Arena Garibaldi, Senin (30/5/2022) dini hari WIB.
Secara agregat, Monza unggul 6-4 atas Pisa setelah sebelumnya dalam laga leg pertama final play-off di kandang sendiri, Stadion Brianteo, menuai kemenangan 2-1.
Momen Monza naik kelas ke Serie A begitu menyentuh Adriano Galliani, sang CEO klub beralias Il Biancorossi (Si Merah-Putih).
“Ibu saya dulu adalah cucu dari Presiden Monza. Dia membawa saya menonton pertandingan,” kata Galliani yang lama mengabdi sebagai tangan kanan Silvio Berlusconi di AC Milan pada 1986-2017.
“Monza adalah seluruh hidup saya. Saya berasal dari Monza. Anda tak bisa membayangkan. Secara emosional, ini luar biasa dan gila,” kata Galliani seperti dilansir dari Tuttomercatoweb.
Galliani lantas menceritakan reaksi pertamanya kepada sang Presiden Monza, Silvio Berlusconi, begitu tiket ke Serie A musim depan aman dalam genggaman.
Galliani dan Berlusconi adalah duet maut yang nyaris tak terpisahkan. Usai lama mengabdi bersama AC Milan, kolaobrasi mereka berlanjut ke AC Monza mulai 2018.
“Kami berpelukan. Saya menangis seperti anak sapi,” ujar Adriano Galliani.
Kebahagiaan Monza adalah kebahagiaan untuk Livorno. Patut diketahui, Livorno merupakan rival bebuyutan lawan Monza di final play-off Serie B, Pisa.
Duel Livorno vs Pisa dilabeli tajuk derby della Meloria. Kedua tim itu sama-sama berasal dari region Toscana, Italia bagian tengah.
Galliani lantas menceritakan sebuah kisah unik yang terkait rivalitas Livorno dan Pisa, pada saat dirinya makan di restoran milik pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Sebagai informasi, Allegri adalah pelatih asli Livorno. Peracik taktik yang akrab disapa Max tersebut membuka sebuah restoran di Livorno dengan nama “Oscar”.
Di restoran Allegri, Galliani bersantap siang jelang laga krusial Pisa vs Monza.
“Anda tahu di mana Galliani melakukan santap siang? Di restoran Max Allegri di Oscar, Livorno. Saya bahkan tak bisa membayar,” kata Galliani berkisah.
“Lalu, seorang wanita lewat dan bilang kepada saya ‘Ayolah’. Saya berkata ‘Anda dari Monza?’,” ujar Galliani.
“Bukan, bukan, saya dari Livorno,” kata Galliani menirukan ucapan wanita yang ditemuinya.
Kendati Monza akhirnya memberikan kebahagiaan juga buat Livorno, Galliani angkat topi terhadap perjuangan Pisa.
“Pisa berjuang, kami meraih poin serupa dan dalam final satu tim menang dan yang lain kalah. Mereka juga bisa sukses,” kata Galliani.
Sebelum masuk babak play-off, Pisa dan Monza menutup musim Serie B 2021-2022 dengan beriringan di tangga ketiga dan keempat klasemen. Kedua tim menorehkan poin identik, yakni 67.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/30/16200028/monza-ke-serie-a-galliani-menangis-seperti-anak-sapi-makan-di-restoran-allegri