5 Fakta Menarik Final Liga Champions, Liverpool Vs Real Madrid

Duel Liverpool vs Real Madrid dijadwalkan berlangsung di Stade de France, Perancis, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.

Liverpool dan Real Madrid sama-sama tampil perkasa dalam perjalanannya ke final Liga Champions musim ini. 

Kedua raksasa Eropa itu mengawali kiprahnya dengan apik setelah keluar sebagai juara grup.

Kedua tim juga kembali tampil gemilang pada fase knockout atau gugur, 

Real Madrid memang menelan tiga kekalahan masing-masing di babak16 besar, perempat final, dan semifinal. Namun, mereka tetap dapat menang agregat atas para tim favorit.

Adapun Los Blancos menyingkirkan Paris Saint-Germain (agregat 3-2), Chelsea (5-4), dan terkini Manchester City di semifinal (6-5).

Sementara, Liverpool berhasil mengatasi Inter Milan (2-1), Benfica (6-4), dan Villarreal (5-2) di fase knockout.

Tercatat, kedua kesebelasan sudah berduel delapan kali di European Cup/Liga Champions. 

Los Blancos sedikit lebih unggul dengan catatan empat kemenangan, berbanding tiga untuk The Reds. Adapun Satu laga lainnya berakhir imbang. 

Duel tersebut juga pernah tersaji dua kali di partai puncak kompetisi elite benua biru. 

Liverpool menjadi kampiun Piala Champions 1981 usai menang tipis 1-0 atas Real Madrid di Parc des Princes, Paris, berkat gol bek kiri Alan Kennedy.

Namun, Real Madrid tak pernah lagi gagal di final Liga Champions dalam tujuh kesempatan setelah kekalahan tersebut. 

Real Madrid kemudian ganti berjaya di final 2018. Saat itu, Los Blancos juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Stadion Olimpiade Kiev.

Ini adalah pertama kalinya dua klub sama bertemu tiga kali di partai puncak kompetisi elite benua biru. 

Tercatat, Los Blancos hanya gagal tiga kali menjadi juara setelah mencapai partai puncak.

Kubu ibu kota Spanyol itu kian perkasa sejak format Liga Champions karena selalu keluar sebagai juara pada tujuh laga final yang dilalui.

Jika berhasil membawa Real Madrid juara, Ancelotti akan menjadi juru taktik pertama yang memenangkan empat trofi Liga Champions.

Sebelumnya, pelatih asal Italia itu dua kali juara bersama AC Milan (2002-2003, 2006-2007) dan sekali dengan Real Madrid (2013-2014).

Ancelotti juga di ambang menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions sebanyak dua kali bersama dua klub berbeda.

Ini merupakan pertandingan antara wakil dua negara yang paling sering terjadi di final UCL, satu kali lebih banyak dari wakil Italia vs Spanyol.

Lebih luas lagi, sejak 2001, tim Spanyol telah bertemu tim non Spanyol sebanyak 16 kali di final antarklub Eropa.

Hasilnya, tim Spanyol merengkuh semua kemenangan pada laga-laga tersebut.