Jordi Amat Yakin Pengalamannya Berguna untuk Timnas Indonesia, asalkan...

KOMPAS.com - Jordi Amat yakin pengalamannya di Eropa bisa membantu mengangkat performa timnas Indonesia, dengan catatan semua pemain juga mau berjuang.

Jordi Amat adalah salah satu dari tiga pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi untuk kebutuhan tim nasional.

Selain Jordi Amat, juga ada dua nama lain, yakni Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Khusus untu Jordi Amat dan Sandy Walsh, keduanya sudah menuntaskan beberapa proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pekan lalu, Jordi dan Sandy mengurus beberapa hal kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia, melakukan tes kesehatan, dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara.

Sementara itu, Shayne Pattynama dijadwalkan tiba di Indonesia pada minggu ini.

Dari ketiga nama di atas, barangkali Jordi Amat menjadi pemain keturunan Indonesia yang memiliki pengalaman paling kaya di Eropa.

Memulai karier profesional pada 2010, Jordi Amat pernah memperkuat tiga klub Spanyol, yakni Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis.

Pemain kelahiran 21 Maret 1992 juga pernah bermain di Liga Inggris bersama Swansea City sebelum kini main di KAS Eupen (Liga Belgia).

Jordi Amat yakin pengalamannya bermain di Benua Biru bisa membantu timnas Indonesia.

"Sudah 12 tahun saya berkecimpung di dunia sepak bola profesional. Saya pernah bermain di LaLiga dan Premier League," kata Jordi Amat, dikutip dari Antara News, Jumat (27/5/2022).

"Jadi saya memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang bisa dibagikan kepada pemain lain di tim nasional," ujar Jordi menambahkan.

Namun, pengalaman itu, menurut Jordi Amat, juga harus disertai dengan kemauan pemain lain untuk berjuang bersama-sama.

Dengan saling mendukung, pria yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek itu yakin skuad Garuda semakin solid dan bertambah kualitasnya.

"Dengan berjuang bersama, saya yakin kami akan mampu meningkatkan performa tim," kata Jordi Amat.

Proses naturalisasi Jordi Amat dan dua pemain keturunan lainnya diharapkan bisa segera rampung.

Sebab, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berencanya memakai jasa mereka di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dilangsungkan di Kuwait pada 8-14 Juni mendatang.

"Mereka ada dalam 'plan A' saya. Saya minta tolong kepada pemerintah untuk mempercepat naturalisasi mereka," ujar Shin Tae-yong.