Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Single Seat

Saat itu kami memang sengaja merencanakan 'reuni' sepulang dari menonton perhelatan FIFA World Cup Rusia, pada Juni-Juli 2018.

Berkat kebaikan Pak Achsanul Qosasi (Presiden Klub Madura United) yang memberikan kami tiket secara gratis pertandingan FIFA World Cup, kami bisa merasakan langsung atmosfer laga bintang sepak bola dunia dari tribun.

Selain saya, Ivan dan Inyo, saat di Rusia ada juga teman kami Jojo dan anaknya Einzel.

Salah satu pertandingan yang kami tonton adalah laga Brasil vs Serbia di Stadion Spartak Moskow.

Ada Alisson Becker, Neymar, Roberto Firmino, Phillipe Coutinho, Thiago Silva, Aleksandar Kolarov, Marko Grujic, Aleksandar Mitrovic, dan pemain-pemain lain.

Di tiket pertandingan itu tercantum tribun sektor mana lengkap dengan nomor kursi tempat duduknya. Nama penonton juga tercantum dalam tiket tersebut.

Tiket yang saya pegang tertulis nama Micah Mercer yang entah berasal dari negara mana.

Yang saya ingat, tiket teman-teman saya juga atas nama orang lain. Ada nama Kim (yang kemungkinan orang Korea) dan satu lagi seperti nama orang Eropa Timur yang berakhiran huruf C.

Saat masuk stadion, kami diarahkan oleh petugas untuk menuju sektor sesuai tiket yang kami punya. Di dalam, ada petugas lagi yang mengarahkan di kursi mana kami harus duduk.

Karena satu tiket milik Inyo berada di kursi yang tidak sederet, dia harus memisah. Awalnya Inyo mencoba duduk di kursi samping Ivan. Tapi tak lama kemudian 'si pemilik kursi' datang dan dia meminta Inyo untuk pindah.

Saat berada di Madura, tiket VIP yang kami pegang juga mencantumkan nomor kursi tempat duduk. Tapi kursi itu rupanya sudah diduduki orang lain.

Saat itu aura Rusia masih terbawa. Kami dengan sopan meminta agar orang itu berpindah sesuai nomor kursinya.

"Ah kan sama saja. Sama-sama VIP-nya. Sampeyan (Anda) duduk saja di sana. Itu masih banyak kursi yang kosong!" jawab si Bapak.

Kami pun harus mengalah dan duduk di kursi lain yang kosong meski tidak sesuai nomor di tiket. Kami lupa kalau sudah berada di Indonesia.

Tahun 2020 di Singapura, saat menonton AFC Cup antara tuan rumah Hougang United melawan Ho Chi Minh City dari Vietnam di Jalan Besar Stadium, saya berani 'mengusir' seorang suporter tuan rumah yang menduduki kursi saya.

Tanpa cekcok mulut, orang tersebut langsung berdiri dan berpindah ke kursi sesuai tiketnya.

Saat membeli tiket di loket depan stadion, saya ditanya petugas penjual tiket. "Beli berapa tiket dan mau duduk di mana?" tanyanya sambil menyodorkan denah tribun stadion lengkap dengan nomor kursinya.

Ya, mirip dengan suasana di gedung bioskop. Penonton boleh memilih tempat duduk yang diinginkan sesuai dengan sudut pandang yang diinginkan. Penonton lain tidak boleh menempati kursi itu jika sudah dipilih orang lain.

Minggu (22/5) kemarin, seorang teman yang menonton laga persahabatan antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bercerita. Kursi di Stadion GBT sudah diberi nomor.

Nomor-nomor itu disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai pemilik Stadion GBT untuk persiapan FIFA World Cup U20 2023 mendatang yang salah satunya digelar di Stadion GBT.

Tapi sayangnya, tempat duduk penonton masih acak. Siapapun boleh duduk di manapun selama kursinya kosong dan sesuai dengan klasifikasi kelas tiket yang dibeli.

Kondisi semacam ini lazim terjadi di stadion-stadion di Indonesia. Musim-musim sebelumnya, penonton di Stadion GBT (dan di stadion lain) juga bebas menduduki kursi manapun yang diinginkan selama kursi tersebut masih kosong dan masih sesuai klasifikasi kelasnya.

Ini menjadi catatan penting untuk panitia pelaksana (panpel) pertandingan di perhelatan FIFA World Cup U20 mendatang.

Bisa terbayang saat ada penonton dari Brasil, Argentina, Inggris, Jerman, Italia atau negara lain kebingungan saat kursi tempat duduknya sudah diisi orang lain.

Panpel Persebaya mungkin bisa memulai dan menjadi pionir tertib tempat duduk di tribun di Indonesia.

Ini sekaligus menjadi ajang latihan persiapan penyelenggaraan FIFA World Cup U20 2023 mendatang.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/26/05000028/single-seat

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke