Francesco Totti mengungkapkan hal tersebut kepada RMC Sport jelang duel AS Roma versus Feyenoord dalam final Conference League.
Stasiun radio Perancis tersebut meminta pandangan mantan kapten AS Roma tersebut.
"Dia mendengarkan suara hatinya, dia tumbuh di Paris. Tak mudah menolak Real Madrid," ungkap Totti, yang membawa timnas Italia juara Piala Dunia 2006.
"Saya melakukannya 20 tahun lalu untuk tetap bertahan di Roma."
Memang, Totti pernah menyita perhatian Real Madrid. Ini yang membuat Los Merengues, julukan Real Madrid, siap menggelontorkan dana 80 juta euro (sekitar Rp 1,246 triliun) untuk memboyongnya.
Namun Totti bergeming. Tawaran menggiurkan pada 2002 itu dia tolak karena cintanya yang besar terhadap Giallorossi, julukan AS Roma, klub yang sudah dia bela sejak level junior.
Mbappe pun melakukan hal serupa. Dia mengaku belum bisa meninggalkan Paris sehingga bersedia memperbarui kontrak.
Padahal, Mbappe tak memberikan tanda-tanda akan bertahan. Ini membuat Real Madrid gencar mendekatinya.
Menjelang akhir masa baktinya pada 30 Juni 2022, Mbappe membuat keputusan memperpanjang kontrak.
Sontak, Real Madrid terkejut dan sangat kecewa. Sebab, Los Merengues sudah sangat optimistis bisa menggaetnya.
Maklum, klub ibu kota Spanyol tersebut sangat intens menjalin komunikasi. Bahkan, sudah ada kesepakatan verbal dengan Mbappe.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/25/20200048/pernah-tolak-real-madrid-totti-dukung-keputusan-mbappe