KOMPAS.com - Kiper asing Adilson Maringa mengaku iri dengan pemain-pemain yang dapat kesempatan tampil pada laga uji coba Arema FC melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/5/2022).
Pada laga tersebut ia absen karena harus menyelesaikan keperluan terkait akses masuk untuk warga asing ke Indonesia.
Namun ia menyempatkan diri menyaksikan pertandingan melalui tayangan streaming perangkat telepon genggamnya.
Saat pertama menonton, Adilson Maringa tidak menyangka antusiasme Aremania dalam memberikan dukungan. Bahkan stadion berkapasitas 42.000 tersebut terlihat cukup sesak.
Melihat itu ia sangat menyesal karena tidak bisa ikut berpartisipasi.
Padahal ia sangat menantikan kesempatan merasakan langsung atmosfer Stadion Kanjuruhan dengan dukungan penuh dari Aremania.
“Saya sedikit iri, karena para suporter mendukung penuh mereka (pemain Arema FC lain),” ujar penjaga gawang asal Brasil.
“Saya ingin merasakan hal itu, saya ingin merasakan dukungan dari suporter, saya ingin para suporter meneriakkan nama saya dan menikmati momen tersebut,” imbuhnya.
Adilson Maringa saat ini sudah bergabung kembali latihan dengan tim. Ia pun sudah ikut sesi latihan bersama Selasa (24/5/2022) pagi.
Latihan ini merupakan bagian persiapan Arema FC untuk bergantian tandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/6/2022).
Ia berharap bisa mendapatkan kesempatan main pada laga yang nantinya tetap dihadiri suporter kedua tim.
Namun untuk saat ini ia akan fokus memulihkan diri setelah kembali ke negaranya setelah tampil dalam Liga 1 2021-2022.
“Saya pikir itu tergantung keputusan dari coach, yang jelas saat ini saya memulai latihan kembali. Saya berharap bisa main, tapi semua tergantung pelatih,” ucap penjaga gawang berusia 31 tahun.
“Saya sudah mulai hari ini. Mungkin saat pertandingan away nanti kondisi saya sudah memungkinkan untuk tampil,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/24/22200008/adilson-maringa-menyesal-tak-dapat-merasakan-atmosfer-kanjuruhan