AC Milan Juara Liga Italia, Janji Manis Ibrahimovic Jadi Kenyataan

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic pernah berjanji membawa AC Milan secudetto lagi. Janji itu ditepatinya pada musim 2021-2022.

AC Milan keluar sebagai juara Liga Italia 2021-2022. Mereka memastikan gelar pada pekan terakhir alias giornata ke-38 usai mengalahkan tuan rumah Sassuolo.

Pasukan Merah-Hitam melumat Sassuolo tiga gol tanpa balas di Stadion Mapei, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Dua dari tiga gol kemenangan tim Kota Mode diukir oleh Olivier Giroud (17', 32'). Sementara, satu gol lainnya dibukukan Franck Kessie (36').

Hasil itu memastikan AC Milan finis di peringkat pertama klasemen Liga Italia dengan koleksi 86 poin dari 38 laga.

Mereka memenangi persaingan dengan Inter Milan. I Nerazzurri mengakhiri musim di belakang Milan dengan selisih dua poin saja.

Pada pertandingan terakhir, Inter Milan menggasak tim tamu Sampdoria 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada Sabtu malam lalu.

Bagi AC Milan, ini adalah gelar Serie A ke-19 mereka atau yang pertama sejak musim 2010-2011 alias 11 tahun lalu.

Saat juara 11 tahun silam, AC Milan diperkuat Ibrahimovic. Kini, sang pemain kembali menjadi bagian skuad Il Diavolo Rosso yang merengkuh scudetto.

Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada Januari 2020 setelah meninggalkan klub pada akhir musim 2011-2012.

Pada kesempatan keduanya membela Milan, bomber asal Swedia itu pernah berjanji membawa AC Milan juara Liga Italia dan itu ditepatinya musim ini.

“Luar biasa, saya di sini terakhir kali Milan menang dan 11 tahun kemudian kami memenangkannya dan saya di sini lagi," kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia, Senin (23/5/2022).

“Saya tiba di sini membuat janji dan saya menepatinya. Banyak yang tertawa ketika saya mengatakan bahwa kami akan memenangkan scudetto lagi," imbuhnya.

"Namun, kami bekerja keras dan menunjukkan sebagai tim yang rela menderita demi mendapat hasil terbaik," ucap penyerang berusia 40 tahun itu.

Pada laga melawan Sassuolo, Ibrahimovic berangkat dari bangku cadangan. Dia masuk pada menit ke-72 untuk menggantikan Olivier Giroud.

Baru enam menit menginjak lapangan, Ibrahimovic mencetak gol lewat sundulan usai memanfaatkan umpan silang Rafael Leao.

Ibrahimovic sudah siap berselebrasi, tetapi ternyata golnya tidak dihitung karena Leao lebih dulu offiside sebelum membuat assist.

Zlatan Ibrahimovic mengakhiri musim ini dengan torehan delapan gol dan tiga assist dari 27 pertandingan.