KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri terus bergerak aktif menambah kedalaman tim jelang menghadapi kompetisi musim depan.
Terbaru, Persik Kediri berhasil mendaratkan mantan kapten Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol.
Kedatangannya di skuad Macan Putih membuat pelatih, Javier Roca, memiliki opsi banyak di lini serang.
Selain bisa bermain melebar sebagai winger dengan mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan akurat, ia juga bisa bergeser menjadi penyerang tengah atau penyerang lubang.
Kemampuan bermain di dua posisi itulah yang membuat Javier Roca tertarik memboyongnya di bursa transfer.
Ia merasa senang dengan kehadiran pemain yang musim lalu memberi sumbangsih 9 gol untuk tim berjuluk Mutiara Hitam.
Apalagi sudah sejak lama ia telah mengikuti perkembangan permainan Ferinando Pahabol. Ia menilai selain sosok Boaz Solosssa, Ferinando Pahabol adalah salah satu talenta terbaik yang ada di tanah Papua.
Sejak akhir musim lalu, nama Ferinando Pahabol memang santer diberitakan akan merapat ke Persik Kediri setelah kehilangan Youssef Ezzejari, Septian Satria Bagaskara, dan Fahmi Al Ayyubi yang membuat lini serang masih luang.
Baru ada nama Arsyad Yusgiantoro yang didatangkan dari PSS Sleman.
“Saya sudah cukup mengikuti dan tertarik dengan permainannya. Saya pikir pelatih di Indonesia juga akan senang jika memiliki pemain seperti Pahabol di dalam timnya,” ungkap pelatih asal Chile.
Tak hanya ditugaskan menggedor lini pertahanan lawan, kehadiran Ferinando Pahabol di skuad Persik Kediri diharapkan menjadi mentor sekaligus role model bagi pemain muda asal Papua yang ada di skuad Persik Kediri yakni Kelly Sroyer dan Jimmy Arrongear.
“Pahabol akan menjadi role model yang baik bagi Kelly dan Jimmy. Bagaimana sikapnya baik saat latihan, saat pertandingan, maupun di luar lapangan,” beber pelatih berusia 44 tahun.
“Saya pikir Pahabol bisa bantu tim kita dan saya berharap secepatnya beradaptasi dengan sistem latihan kita,” imbuhnya.
Persik Kediri menjadi tim kedua asal Jawa Timur yang pernah dibela Ferinando Pahabol. Sebelumnya ia sempat membela Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim 2018 sebelum memutuskan hengkang ke Kalteng Putra di akhir musim.
Sementara bersama Persipura Jayapura musim lalu, meski gagal menyelamatkan tim dari jurang degradasi ia tetap menunjukkan performa yang cukup bagus.
Dengan 31 kali main sepanjang Liga 1 2021-2022, mengemas 9 gol dan mencatatkan 5 assist. Performa impresif tersebut yang diharapkan bisa lebih baik di musim depan bersama Persik Kediri.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/20/18000078/gabung-persik-kediri-ferinando-pahabol-punya-tugas-ganda