Semifinal SEA Games 2021, Tim Garuda Muda Punya Modal Ulang Kejayaan SEA Games 1991

SURABAYA, KOMPAS.com - Legenda Timnas Indonesia, Aji Santoso optimistis Timnas Indonesia U23 bersama Shin Tae-yong bisa bicara banyak di SEA Games 2021 Vietnam ini.

Bahkan ia cukup percaya diri skuad Garuda Muda bisa mengukir prestasi.

Karena ia melihat, tim saat ini punya modal untuk merengkuh medali emas untuk mengulang kejayaan Indonesia seperti di SEA Games 1991 lalu.

“Kenapa tidak, bisa aja juara,” ujar pelatih Persebaya Surabaya penuh optimis.

“Sekarang mental pemain juga dalam kondisi bagus setelah beberapa kali menang, mudah-mudahan bisa mengalahkan Thailand, bisa final, bisa juara,” imbuhnya.

Selain memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi, Aji Santoso mengatakan skuad Indonesia saat ini adalah yang terbaik dibandingkan dengan skuad sebelumnya.

Adaeberapa pemain berkualitas yang sudah terasah di luar kompetisi Indonesia.

Modal lainnya adalah keberadaan Shin Tae-yong yang dikenal sebagai sosok pelatih keras dan disiplin.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengingatkan kembali kepada sosok pelatih Anatoli Polosin. Pelatih yang sukses membawa Indonesia juara SEA Games 1991 tersebut dikenang sebagai sosok pelatih yang keras dengan metode latihan fisik yang ekstrim. Namun latihan tersebut sukses membentuk fisik Aji Santoso CS menjadi lebih tangguh.

Shin Tae-yong juga dikenal sebagai pelatih yang rajin menggembleng fisik pemain Indonesia. Meskipun tidak sesangar Polosin, namun program latihan fisik Shin Tae-yong sudah menjadi pembeda besar jika dibandingkan dengan skuad SEA Games sebelumnya.

Aji Santoso pun merasa sudah saatnya Indonesia mengakhiri puasa medali emas selama 31 tahun.

“Karena kalau tidak sampai juara atau tidak sampai final sangat disayangkan. Karena tidak ada beda dengan SEA Games - SEA Games yang lalu,” kata pelatih berusia 52 tahun.

“Maksimal terakhir sama coach Rahmad Darmawan yang final (2011 dan 2013). Seharusnya dengan materi pemain saat ini timnas seharusnya peluang juara ada, mudah-mudahan saja itu terjadi,” pungkasnya.