Pep Guardiola: AS Roma Juga Telah Habiskan Banyak Uang, tetapi Tidak Ada di Liga Champions

KOMPAS.com - Pep Guardiola menyinggung AS Roma saat memberikan pembelaan terhadap kegagalan Manchester City melaju ke final Liga Champions 2021-2022.

Man City dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara Liga Champions musim ini setelah dikalahkan Real Madrid dengan agregat 5-6 pada semifinal.

Kekalahan dari Real Madrid itu sekaligus menandai keenam kalinya Pep Guardiola gagal membawa Man City meraih gelar juara Liga Champions.

Prestasi terbaik Man City selama ditukangi Guardiola adalah menembus final Liga Champions 2020-2021.

Padahal, The Citizens telah mengeluarkan dana jor-joran demi mendandani skuad mereka. 

Sejak merekrut Guardiola sebagai pelatih pada 2016, klub itu telah menggelontorkan total 695,2 juta pounds atau Rp 1,2 triliun untuk belanja pemain.

Namun, menurut Guardiola, dana yang dikeluarkan Man City itu memang tak akan menjamin kesuksesan mereka.

Untuk perbandingan, juru taktik asal Spanyol ini pun menyebut klub ibu kota Italia yang juga pernah diperkuatnya, AS Roma. 

"Bagi saya, ini bukan masalah uang, dan para penggemar tidak menyadarinya," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"AS Roma juga telah menghabiskan banyak uang, tetapi mereka tidak berada di Liga Champions," tuturnya menambahkan. 

Tidak sepenuhnya jelas dari mana Guardiola mendapatkan ide bahwa AS Roma merupakan klub dengan biaya belanja yang besar. 

Apalagi, mengingat perekrutan termahal AS Roma ada pada angka cuma 40 juta euro (Rp611 miliar), yakni saat mendatangkan Tammy Abraham dari Chelsea.

Pada musim ini, Giallorossi juga membeli Marash Kumbulla dari Verona seharga 26,5 juta euro dan Eldor Shomurodov dari Genoa seharga 18 juta euro.

Selain itu, AS Roma mendatangkan Matias Vina dari Palmeiras seharga 13,6 juta euro dan Rui Patricio seharga 11,8 juta euro dari Wolves.

Sebagai perbandingan, Manchester City menghabiskan 117,5 juta euro (Rp1,7 triliun) hanya untuk merekrut satu orang pemain, yakni Jack Grealish. 

Di bawah asuhan Jose Mourinho, Roma memang absen di Liga Champions musim ini.

Kendati demikian, Mourinho membawa AS Roma lolos ke final pentas antarklub kasta ketiga di Eropa, UEFA Conference League. (Rebiyyah Salasah)