Liverpool Vs Tottenham, 3 Alasan The Reds Bisa Tersandung dalam Persaingan Gelar

KOMPAS.com - Liverpool yang tengah berada dalam persaingan gelar juara akan melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-36 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.

Laga Liverpool vs Tottenham Hotspur itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (8/5/2022) dini hari WIB.

Liverpool selaku tim tuan rumah perlu memenangi laga tersebut guna menjaga laju di jalur juara Liga Inggris 2021-2022.

Saat ini, Liverpool menduduki peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 82 poin dari 34 pertandingan.

Mereka bersaing sengit dengan Manchester City yang berada di puncak klasemen berkat torehan 83 poin.

Selisih satu poin dengan Man City membuat setiap laga menjadi krusial bagi The Reds, julukan Liverpool.

Mereka perlu tampil konsisten untuk menyapu bersih setiap laga yang tersisa, termasuk ketika bersua Tottenham Hotspur.

Namun, mengalahkan Tottenham Hotspur bukanlah perkara mudah bagi Liverpool.

Terdapat beberapa catatan yang menunjukkan bahwa Liverpool bisa saja menelan hasil minor atau tersandung ketika melakoni laga kontra Tottenham Hotspur.

Berikut 3 alasan Liverpool bisa tersandung dalam persaingan gelar ketika melawan Tottenham:

Antonio Conte merupakan sosok yang kerap menjadi batu sandungan bagi Liverpool. Dia selalu mengakhiri dua laga tandang di Stadion Anfield dengan hasil imbang 1-1 (saat menukangi Chelsea).

Juru taktik asal Italia itu berpeluang mengikuti jejak empat pelatih yang tak terkalahkan dalam tiga lawatan pertama ke markas Liverpool, yakni Martin O'Neill, Peter Reid, Roy Hodgson, dan Paul Lambert.

Secara keseluruhan, Antonio Conte sudah lima kali melawan Liverpool baik di laga kandang maupun tandang. Dia hanya menelan satu kekalahan dalam lima laga tersebut. 

Selain Antonio Conte, Tottenham Hotspur juga punya Harry Kane yang bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool.

Berdasarkan data Premier League, Harry Kane telah terlibat dalam sembilan gol dari 13 penampilan melawan Liverpool di Liga Inggris (tujuh gol dan dua assist).

Dari total keterlibatan itu, lima di antaranya Kane ukir ketika tampil di Stadion Anfield.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa Harry Kane bisa menjadi momok dalam upaya Liverpool meraih poin penuh dari laga kontra Tottenham.

Son Heung-min merupakan peman paling produktif yang dimiliki Tottenham pada Liga Inggris musim ini.

Dia pun sedang berada dalam tren positif setelah mampu mencetak 10 gol dalam 11 penampilan terakhirnya di Liga Inggris.

Mantan pesepak bola yang kini menjadi pandit di Inggris, Adrian Clarke, menyebut Son Heung-min sebagai salah satu pemain yang bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool.

Selain soal produktivitas, Adrian Clarke juga menyoroti kemampuan Son Heung-min dalam melancarkan serangan balik.

"Kecepatan eksplosif pemain Korea Selatan, ketegasan dalam serangan balik, dan penyelesaian akhir yang tajam berpotensi menyakiti finalis Liga Champions (Liverpool)," tulis Adrian Clarke dalam analisis singkatnya di laman resmi Premier League.