Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions: Lolos dari Grup Neraka hingga Comeback Lawan Villarreal

KOMPAS.com - Liverpool asuhan Juergen Klopp menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke final Liga Champions musim ini.

The Reds, julukan Liverpool, melangkah ke final Liga Champions setelah menyingkirkan wakil Spanyol, Villarreal, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB.

Perjalanan Liverpool hingga berhasil lolos ke final Liga Champions musim ini sangatlah tidak mudah.

Liverpool harus berjuang dari grup neraka hingga sempat tertinggal 0-2 dari Villarreal pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.

Berikut adalah perjalanan lengkap Liverpool hingga berhasil meraih tiket final Liga Champions:

1. Grup Neraka

Liverpool memulai perjalanan di Liga Champions musim ini dari Grup B.

Grup B sangat sering disebut grup neraka karena berisi Liverpool, AC Milan, Atletico Madrid, dan juga FC Porto.

Meski persaingan di Grup B terbilang berat, Liverpool berhasil menunjukkan kualitasnya.

Liverpool tampil sangat sempurna setelah berhasil menyapu bersih enam pertandingan Grup B dengan kemenangan.

Statistik itu menjadikan Liverpool salah satu dari tiga tim yang memiliki rekor 100 persen kemenangan di fase grup Liga Champions musim ini.

Dua tim lainnya adalah Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen.

Liverpool pada akhirnya lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status juara Grup B. 

Dari enam pertandingan Grup B, Liverpool asuhan Juergen Klopp sukses mencetak 17 gol dan kebobolan enam kali.

Berikut adalah hasil lengkap enam pertandingan Liverpool di Grup B Liga Champions musim ini:

Berlanjut ke fase gugur, Liverpool langsung ditantang Inter Milan asuhan Simone Inzaghi yang lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status runner up Grup D.

Pada leg pertama, Liverpool berhasil mempermalukan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza dua gol tanpa balas.

Liverpool kala itu harus menunggu sampai sepertiga akhir babak kedua untuk menunggu Roberto Firmino (75') dan Mohamed Salah (83') mencetak gol.

Kemenangan 2-0 itulah yang mengantar Liverpool melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini.

Sebab, Liverpool di luar dugaan kalah tipis 0-1 ketika menjamu Inter Milan di Stadion Anfield pada leg kedua 16 besar.

3. Perempat Final

Pada babak perempat final, kekuatan Liverpool diuji oleh raksasa Portugal, Benfica.

The Eagles, julukan Benfica, lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Ajax Amsterdam dengan total agregat 3-2.

Pada leg pertama perempat final, Liverpool tampil sangat solid dan berhasil melibas Benfica 3-1 di Estadio Da Luz.

Tiga gol kemenangan Liverpool kala itu diciptakan oleh Ibrahima Konate, Sadio Mane, dan Luis Diaz.

Berlanjut ke leg kedua, Klopp melakukan rotasi besar dengan menyimpan banyak pilar Liverpool mulai dari Virgil Van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson, Sadio Mane, hingga Mohamed Salah. 

Klopp tampaknya sudah percaya diri dengan modal kemenangan 3-1. Namun, keputusan Klopp itu nyaris merugikan atau membuat Liverpool menelan kekalahan.

Beruntung bagi Klopp karena anak asuhnya tetap lolos ke semifinal Liga Champions setelah ditahan imbang 3-3 oleh Benfica pada leg kedua perempat final di Stadion Anfield.

4. Semifinal

Berbeda dari 16 besar dan perempat final, Liverpool bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu dengan menjamu Villarreal di Stadion Anfield pada leg pertama semifinal.

Hal itu dimanfaatkan Liverpool untuk meraih modal kemenangan 2-0 sebelum bertolak ke markas Villarreal, Estadio de La Ceramica.

Mental bertanding Liverpool benar-benar diuji pada leg kedua semifinal kontra Villarreal.

Bagaimana tidak, Liverpool sudah tertinggal 0-1 pada menit ketiga setelah Boulaye Dia sukses mencetak gol untuk Villarreal.

Gol cepat Boulaye Dia mempermudah Villarreal mendominasi pertandingan. 

Sepanjang babak pertama, Villarreal tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 57 persen.

Publik Estadio de La Ceramica kemudian bergemuruh menyambut gol kedua Villarreal yang dicetak oleh Francis Coquelin pada menit ke-41.

Berlanjut ke babak kedua, permainan Liverpool berubah drastis. Liverpool terlihat lebih nyaman memainkan bola dan tidak terburu-buru melancarkan serangan.

Salah satu kunci di balik perubahan permainan Liverpool adalah keputusan Juergen Klopp memasukkan Luis Diaz pada awal babak kedua.

Liverpool pada akhirnya berhasil bangkit membalikkan keadaan berkat tiga gol yang dicetak oleh Fabinho (62'), Luis Diaz (67'), dan Sadio Mane (74').

Kemenangan itu membuat Liverpool dipastikan lolos ke final Liga Champions berkat keunggulan agregat 5-2 atas Villarreal asuhan Unai Emery.

Ini adalah keberhasilan ketiga Liverpool lolos ke final Liga Champions dalam lima musim terakhir atau pada era kepelatihan Juergen Klopp.

Lawan Liverpool di final Liga Champions nanti adalah salah satu di antara Manchester City atau Real Madrid. 

Leg kedua semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Man City akan dihelat di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. 

Man City asuhan Pep Guardiola saat ini sedikit di atas angin karena mereka sudah berhasil mengalahkan Real Madrid 4-3 pada leg pertama semifinal tengah pekan lalu.

Modal itu membuat Man City hanya perlu menahan imbang Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu untuk menyusul langkah Liverpool ke final Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/04/09000058/perjalanan-liverpool-ke-final-liga-champions-lolos-dari-grup-neraka-hingga

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke