KOMPAS.com - Ada hal unik yang dilakukan manajemen Arema FC dalam pergerakan bursa transfer aktif demi menyambut kompetisi musim depan.
Sejumlah mantan pemain Arema FC kembali untuk melengkapi komposisi tim untuk mengarungi Liga 1 2022.
Setidaknya, sudah tiga nama mantan pemain Arema FC yang diperkenalkan secara resmi.
Ketiga pemain tersebut yakni Adam Alis Setyano yang diperkenalkan pada kloter pertama, Hasyim Kipuw yang datang di kloter kedua, dan Irsyad Maulana yang baru saja tiba di kloter tiga.
Tentu, kembalinya para mantan pemain tersebut bukan tanpa pertimbangan. Selain faktor teknis juga ada faktor nonteknis yang membuat manajemen Arema FC kepincut kembali mendatangkan mantan pemain.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menjelaskan bahwa kehadiran mantan pemain tersebut berdasarkan kebutuhan tim pelatih untuk membangun kedalaman tim musim depan.
Wajar, Singo Edan punya ambisi menjadi juara pada Liga 1 2022 mendatang.
“Yang pasti, keberadaan mereka sudah sesuai dengan kebutuhan tim,” jelas pria yang biasa disapa Juragan 99 tersebut.
“Sesuai proyeksi pelatih, ya pemain itu yang kami usahakan datang,” imbuhnya.
Selain faktor teknis, Gilang Widya Pramana mengungkapkan kehadiran mantan pemain diharapkan dapat menambah kekompakan dan mentalitas tim karena mereka sudah mengenal kultur di klub.
Ia juga berharap kembalinya deretan para mantan pemain tersebut dapat menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Arema FC musim depan.
“Dengan kembalinya mantan pemain, semoga Arema bisa bangkit dan menjadi juara,” tegas pria yang dikenal sebagai pengusaha transportasi dan kecantikan.
Berikut adalah peruntungan para mantan Arema FC pada periode pertama mereka memperkuat Singo Edan:
Adam Alis Setyano pertama bergabung bersama Singo Edan pada Liga 1 2017 saat Arema FC dibesut Aji Santoso.
Ketika itu Arema sukses mempersembahkan dua trofi pramusim Piala Bhayangkara 2017 dan Piala Presiden 2017.
Adam Alis main 31 kali dengan sumbangan 1 gol dan 7 assist sepanjang musim.
Sayang, dia gagal membawa Arema FC menjadi juara pada akhir musim karena hanya mampu finish di peringkat kesembilan klasemen akhir.
Sementara, Hasyim Kipuw dan Isryad Maulana bergabung bersama Arema saat tim tengah membangun proyek ‘Los Galacticos’ pada 2012.
Saat itu Arema FC ditangani pelatih sarat pengalaman Rahmad Darmawan.
Hasyim Kipuw hengkang pada akhir musim dan kembali memperkuat Arema FC pada 2015 sebelumnya akhirnya kembali hengkang ke Bali United.
Sedangkan, Isryad Maulanadigadang-gadang sebagai pemain muda potensial yang sangat menjanjikan.
Dia memilih meninggalkan Arema FC di akhir musim kompetisi 2014 lalu dan bergabung bersama Semen Padang, klub tanah kelahirannya.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/01/06000008/misi-ganda-arema-fc-dengan-merekrut-mantan-pemain