KOMPAS.com - Persebaya Surabaya seakan tidak pernah lepas dari aroma tim nasional Indonesia. Meski sudah melepas banyak pemain bintang, Persebaya tetap masih menjadi gudang penyedia stok pemain-pemain timnas.
Empat pemain Bajul Ijo sudah menjadi langganan tetap untuk membela timnas di berbagai agenda kelompok usia sepanjang 2021 mulai dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia, laga ujicoba, sampai Piala AFF 2020.
Empat pemain tersebut adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan kiper Ernando Ari.
Musim ini, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto memutuskan hengkang untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Meski demikian, jumlah pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil timnas Garuda justru tak berkurang. Sebaliknya, jumlah tersebut berpotensi bertambah dalam waktu dekat.
Saat ini, Persebaya sudah mengirimkan lima pemain ke Timnas U23 untuk persiapan SEA Games 2021.
Lima pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Marselino Ferdinan, serta dua kiper Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Jumlah tersebut berpotensi bertambah karena ada beberapa nama lagi yang dibilang menarik perhatian Shin Tae-yong.
"Sebenarnya kami lihat di tim ini yang potensi timnas ada 8 orang, termasuk yang baru-baru ini," ungkap manajer Yahya Alkatiri.
Tiga pemain lain yang dimaksud Yahya Alkatiri adalah Salman Alfarid, Andre Oktaviansyah, dan terakhir Brylian Aldama.
Ketiga rekrutan baru Persebaya Surabaya ini merupakan alumnus Timnas U16 juara Piala AFC U16 2018.
Kesuksesan tim menorehkan sejarah baru membuat mereka dianggap sebagai generasi terbaik Timnas Indonesia.
Bakat ketiganya pun ditempa secara intensif melalui program Garuda Select. Sayang, setelah lulus, karier trio tersebut kurang bersinar sehingga tak lagi diminati timnas.
Brylian mendapatkan kesempatan merumput di Eropa bersama HNK Rijeka. Namun, ia gagal bersinar di Kroasia dan pulang ke Persebaya Surabaya tanpa membawa prestasi.
Andre Oktaviansyah mengalami cedera serius jelang memasuki karier profesionalnya.
Cedera tersebut membuatnya kesulitan mendapat tim sebelum akhirnya berlabuh ke Persikabo 1973. Pemain asal Depok itu pun kemudian direkrut Aji Santoso pada musim ini.
Sementara, Salman Alfarid menekuni karier bersama Persija Jakarta dan promosi ke tim utama pada 2020.
Namun, ia kalah bersaing dengan fullback Macan kemayoran lain sehingga hanya mendapatkan sekali kesempatan main di Liga 1 2021-2022.
Setidaknya, Shin Tae-yong sudah mengendus bakat sang pemain dengan mengajaknya mengikuti pemusatan latihan di Kroasia dan Spanyol pada 2020 lalu.
Besar kemungkinan, ketiganya bakal kembali ke puncak performa di tangan pelatih Aji Santoso. Apalagi, Aji dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi-potensi pemain muda.
Jika demikian, tinggal masalah waktu bagi ketiganya untuk menarik perhatian Timnas Indonesia.
Persebaya Surabaya memprediksi ketiganya bakal meledak. Manajemen Bajul Ijo pun tidak keberatan menambah jumlah pemain yang dikirimkan ke timnas.
"Perhitungan kami, tim akan banyak kehilangan pemain. Namun, intinya kami sudah siap dengan situasi ini," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/30/10200038/meski-sudah-lepas-banyak-pemain-persebaya-masih-jadi-gudang-amunisi-timnas