Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perselisihan Marco Simic-Persija Ingatkan soal 2 Klub Disanksi FIFA karena Tunggak Gaji Pemain

KOMPAS.com - Perselisihan Marko Simic dan Persija Jakarta soal penunggakan gaji mengingatkan lagi perihal sanksi FIFA untuk PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena pada 2018. 

Dunia sepak bola Indonesia diramaikan dengan keputusan Marko Simic yang mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija. 

Hal itu disampaikan Marko Simic melalui media sosial Instagram pribadinya pada Selasa (26/4/2022) malam WIB. 

Dalam unggahannya, Marko Simic mengumumkan pamit dari Persija. Ia juga menyebut Persija belum membayarkan gajinya selama satu tahun. 

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic. 

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tutur Simic melanjutkan.

Lebih lanjut, Simic menuturkan bahwa dirinya telah menanti janji pelunasan gaji dari Persija selama berbulan-bulan.

Namun, pihak klub tidak kunjung membayarkan gajinya. Sebaliknya, Simic mengaku justru sering dibangkucadangkan karena menagih haknya.

Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan Marko Simic untuk hengkang dari Persija.

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," ujar pemain yang dijuluki Super Simic ini.

Sengketa soal penunggakan gaji ini membawa ingatan kembali ke tahun 2018 saat PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena mendapat sanksi dari FIFA karena masalah yang sama. 

PSIM disebut memiliki persoalan serius terhadap tiga pemain mereka yaitu Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian Ademund dan Lorezo Yofffrey Rimkus.

Ketiga pemain itu sempat membela PSIM Yogyakarta pada Divisi Utama 2011-2012. Saat itu, PSIM menunggak gaji mereka hingga akhir musim.

Hal itu membuat PSIM harus menerima sanksi dari FIFA berupa pengurangan 9 poin di klasemen Liga 2 musim 2018.

Sanksi tersebut kemudian diketok oleh PSSI dengan mengesahkan Surat Keputusan Nomor 1624/UDN/821/IV-2018.

Senasib dengan PSIM, Persiwa Wamena menerima sanksi serupa di kompetisi yang sama. Hal ini bermula ketika Persiwa Wamena terbukti tidak membayar gaji para pemainnya pada musim 2013.

Alhasil dalam surat yang sama, Persiwa Wamena menerima sanksi pengurangan 6 poin dari FIFA.

Nasib buruk itu bertambah parah usai Persiwa Wamena akhirnya terdegradasi ke Liga 3 pada musim tersebut.

Hasil itu terjadi usai klub berjuluk Badai Pegunungan itu duduk di posisi juru kunci Wilayah Barat Liga 2 musim reguler. (Sasongko)

https://bola.kompas.com/read/2022/04/27/10200078/perselisihan-marco-simic-persija-ingatkan-soal-2-klub-disanksi-fifa-karena

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke