Kata Ancelotti dan Vinicius Jr soal Penalti Panenka Benzema

KOMPAS.com - Salah satu momen yang paling banyak dibicarakan dari laga Man City vs Real Madrid adalah penalti panenka Karim Benzema, delapan menit sebelum pertandingan pada Rabu (25/4/2022) dini hari WIB tersebut bubar.

Gol penalti panenka Karim Benzema memperkecil ketertinggalan Real Madrid menjadi 3-4 setelah Los Blancos sempat tertinggal 2-4.

Keputusan Benzema untuk kembali maju ke titik putih sendiri sudah menjadi bahan diskusi.

Pasalnya, penyerang berusia 34 tahun tersebut dua kali gagal menuntaskan penalti dalam waktu tujuh menit laga kontra Osasuna pada medio pekan lalu.

Dua tendangannya tersebut digagalkan oleh kiper Sergio Herrera di bawah mistar Osasuna.

Kendati diwarnai dua kegagalan tersebut, Benzema tetap maju untuk mengambil tendangan yang bakal krusial untuk partai leg kedua di Santiago Bernabeu nanti.

Tak hanya maju untuk mengeksekusi peluang dari titik putih lawan Ederson, yang baru kebobolan 21 gol dari 33 pertandingan Liga Inggris musim ini, Benzema berani melepas tendangan penalti panenka.

"Saya selalu punya keyakinan, Anda tak akan pernah gagal penalti jika tak pernah mengambil tendangan," tutur Benzema seusai laga di situs resmi UEFA.

"Ini hanya soal kepercayaan diri. Saya sendiri punya banyak rasa percaya diri.. Jadi, saya melakukan tendangan tersebut dan untungnya sukses."

Kekuatan mental Benzema ini pun ditanyakan kepada pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, seusai pertandingan.

"Kami tak pernah berpikir tentang mengganti pengambil penalti," ujarnya seperti dikutip dari Marca.

"Kami punya segala keyakinan kepadanya. Ia mengubah sesuatu karena dua penaltinya tak bagus."

"Ia mengubahnya dan mencoba di lapangan latihan. Saya tak tahu ia akan menendang seperti apa."

"Semua aman dari sisi kami. Ia menunjukkan kepribadian dan karakter kuat. Kini, kami akan menunggu di Bernabeu, magis dari Bernabeu."

Pujian serupa pun dilayangkan oleh pencetak gol satu lagi Madrid pada laga tersebut, Vinicius Jr.

Baginya, Benzema sangatlah spesial.

"Tak ada kata-kata untuk menggambarkan permainan Benzema," ujarnya. "Ia adalah pemain hebat, ia adalah saudara saya."

Sementara, eks striker timnas Inggris dan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League, Alan Shearer, mengutarakan dirinya tak percaya dengan keberanian Benzema.

"Setelah gagal beberapa penalti bulan ini, saya hanya bisa tertawa kecil dan tak percaya melihat apa yang Benzema lakukan," tutur Shearer di BBC.

"Arogansi luar biasa mengambil tendangan itu, yang diimbangi oleh kepercayaan diri dan juga kemampuan untuk mengeksekusinya secara luar biasa."

"Ia terlihat kian berkembang. Luar biasa sekali keberaniannya."

Benzema telah mencetak 41 gol untuk Real Madrid pada musim 2021-2022.

Rinciannya adalah 25 gol LaLiga atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol, 14 gol Liga Champions, dan dua gol Piala Super Spanyol.

Benzema menjadi pemain Real Madrid kelima yang mencapai jumlah tersebut dalam satu musim setelah Ferenc Puskas, Alfredo Di Stefano, Hugo Sanchez, dan Cristiano Ronaldo.

Karim Benzema selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir Liga Champions sejak leg kedua babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Tak hanya itu, Benzema total mengemas sembilan gol dengan dua hattrick dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions.

Dia mencetak masing-masing tiga gol saat melawan PSG (leg kedua 16 besar) dan Chelsea (leg pertama perempat final).

Adapun satu gol dibukukan ketika melawan Chelsea pada leg kedua perempat final dan dua gol ke gawang Man City pada leg pertama semifinal dini hari tadi.